Pati, Infoseputarpati.com – Dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di sejumlah SMA Negeri di Kabupaten Pati, ditemukan belasan Kartu Keluarga (KK) palsu. KK itu diduga sengaja dibuat agar calon siswa diterima di sekolah favorit.
Menanggapi fenomena itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memanggil pihak Disdukcapil, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Pati serta panitia penerimaan siswa baru SMA negeri yang bersangkutan.
Mereka dipanggil untuk memberikan keterangan terkait kasus ditemukannya KK palsu di Ruang Rapat Gabungan Gedung DPRD Kabupaten Pati, Rabu (10/7/2024).
Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin mengatakan bahwa pada pertemuan kali ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti berita yang beredar di medsos dan temuan-temuan terkait dengan penerimaan siswa baru tahun 2024 di tingkat SMA.
“Tadi dijelaskan oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Pati bahwasanya ada ketidaksesuaian terkait data yaitu KK untuk mendaftar. Kemudian setelah dikoordinasikan dengan Disdukcapil membenarkan bahwa KK tidak sesuai atau palsu,” ucapnya saat diwawancara awak media usai acara itu.
Dengan adanya KK palsu, Ali meminta Disdukcapil untuk melanjutkan verifikasi semua KK yang mendaftar untuk siswa baru tahun 2024. Takutnya nanti ada KK palsu lagi selain 18 yang sudah terbukti.
“Katena KK itu palsu, maka kami minta kepada Disdukcapil untuk diteruskan. Takutnya nanti KK palsu tidak hanya 18 itu, ada yang lebih lagi. Itu hanya ditemukan di SMA 1 dan SMA Juwana. Maka dari itu tadi saya meminta kepada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Pati data keseluruhan siswa yang diterima di tingkat SMA Negeri maupun SMK Negeri di Kabupaten Pati. Mau kita cek lewat Disdukcapil agar tahu kebenaran KK tersebut,” paparnya. (Adv)
