Infoseputarpati.com – Daftar film terlaris sepanjang masa di Indonesia hingga saat ini dikuasai oleh produksi film dengan genre horor. Genre ini berhasil menarik perhatian penonton Indonesia melalui cerita misterius yang menakutkan namun mengundang rasa ingin tahu. Terlebih lagi, film-film horor Indonesia yang saat ini diproduksi memiliki nuansa yang lebih menyeramkan dan modern, dengan fokus pada penyampaian yang baru tanpa lagi menampilkan adegan-adegan yang berlebihan.
Para pembuat film horor Indonesia kini lebih berfokus pada kualitas alur cerita yang sering kali mengambil inspirasi dari karya-karya lainnya. Penggemar film horor Indonesia pasti pernah menonton beberapa kali film horor yang merupakan hasil remake atau adaptasi.Bagi yang belum mengetahuinya, mari kita lihat ulasan mengenai lima film horor Indonesia yang paling menyeramkan hasil dari proses remake dan adaptasi!
1. Si Manis Jembatan Ancol (2019)
Sinetron yang menjadi legenda, yaitu “Si Manis Jembatan Ancol,” kembali di remake setelah sebelumnya di angkat menjadi film pada tahun 1998. Dalam versi kali ini, peran tokoh ikonik Maryam (Si Manis) di ambil oleh aktris muda, Indah Permatasari. Film ini, yang disutradarai oleh Anggy Umbara, tidak hanya mengangkat kisah tragis yang dialami oleh Maryam, tetapi juga menghadirkan pesan moral yang berkaitan dengan hak-hak perempuan.
2. Pengabdi Setan (2017)
Ternyata, film yang di arahkan oleh Joko Anwar ini merupakan hasil dari proses remake dari film lawas tahun 1980 yang memiliki judul yang sama. Lewat karya ini, sutradara terkemuka Indonesia ini berhasil memperoleh penghargaan sebagai Penulis Skenario Adaptasi Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia tahun 2017. Cerita film ini mengisahkan mengenai keluarga yang terusik oleh roh ibu yang telah meninggal. Rini (di perankan oleh Tara Basro), sebagai anak sulung di keluarga itu. Ia secara perlahan mengungkap fakta-fakta mengenai masa lalu ibunya yang berpotensi mengancam keselamatan anggota keluarga.
3. Sunyi (2019)
Film “Sunyi” sebenarnya adalah hasil adaptasi ulang dari film horor Korea Selatan yang berjudul “Whispering Corridors” (2005). Plotnya berpusat pada kasus perundungan di sekolah menengah atas. Masalah timbul ketika salah satu siswa di sekolah tersebut meninggal setelah melibatkan diri dalam ritual pemanggilan arwah yang di inisiasi oleh seorang siswa bernama Alex (di perankan oleh Angga Andi).
4. Makmum (2019)
Film “Makmum” adalah versi layar lebar dari film pendek yang di hasilkan oleh Riza Pahlevi. Cerita film ini berlangsung di sebuah asrama tempat penghuninya sering kali merasa terganggu oleh kehadiran makhluk halus. Rini (di perankan oleh Titik Kamal), yang baru saja di tunjuk sebagai pengurus asrama. Ia juga mengalami pengalaman serupa saat tengah melakukan shalat. Selain di Indonesia, film ini yang di sutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu juga di putar di Malaysia dan berhasil menarik perhatian banyak penonton dari negara tersebut.
5. Danur Series (2017, 2018, 2019)
Film ini di angkat dari buku karya Risa Saraswati yang mengisahkan pengalaman pribadi sebagai seorang yang memiliki kemampuan indigo. Di produksi oleh Manoj Punjabi dan Dheeraj Kalwani, seri film ini di mulai dengan “Danur: I Can See Ghosts” (2017), di lanjutkan oleh “Danur 2: Maddah” dan “Danur 3: Sunyaruri”. Selain ketiga film ini, ada juga film ‘spin-off’ dari seri “Danur” yang berjudul “Asih”. Film “Asih” juga di adaptasi dari buku karya Risa Saraswati yang menceritakan kisah hantu perempuan bernama Asih, yang muncul dalam film “Danur: I Can See Ghosts”.
Itulah lima film horor Indonesia yang hasil dari proses remake dan adaptasi yang dapat menjadi referensi bagi para penggemar film horor Indonesia. Jika Anda tertarik dengan kisah horor lainnya, Anda dapat mengunjungi kanal YouTube Pojoke Pati.