Infoseputarpati.com – Danau Toba merupakan salah satu surga tersembunyi yang berlokasi di provinsi Sumatera Utara. Keindahan dan panorama menawan yang dimiliki oleh danau terbesar di Indonesia ini menjadi magnet bagi wisatawan baik lokal maupun internasional.
Dengan semua pesona yang ditawarkan, Danau Toba menjadi destinasi wisata paling terkenal di Sumatera Utara. Namun di balik keelokannya, terdapat beberapa misteri yang masih menggelayuti Danau Toba dan belum terpecahkan hingga sekarang.
Seperti yang sudah diketahui, masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai kelompok dengan kepercayaan yang beragam terhadap hal-hal yang tak dapat dijelaskan secara rasional. Meskipun terkadang terdengar tidak masuk akal, beberapa di antaranya terjadi dalam realitas yang nyata.
Berikut ini beberapa misteri seputar Danau Toba yang masih sering menjadi topik perbincangan di kalangan masyarakat. Yuk, mari simak!
1. Ikan Mas Raksasa Penunggu Danau
Cerita urban legenda ini masih dianggap benar oleh sebagian masyarakat setempat, yang mempercayai bahwa Danau Toba ditempati oleh tiga ekor ikan mas raksasa sebagai penjaganya.
Kehadiran ikan mas tersebut diyakini sebagai hal yang kekal dan telah diwariskan dari generasi ke generasi, dengan cerita bahwa tiga ekor ikan mas yang sangat besar berwarna khas Batak — yaitu hitam, putih, dan merah — berada di dalam danau.
Yang unik, nelayan-nelayan di perairan Toba seringkali merasa cemas saat mereka melihat sekumpulan ikan ini lewat, karena diyakini bahwa ikan-ikan tersebut dapat merusak jaring-jaring ikan mereka. Keyakinan ini mengatakan bahwa ketiga ikan ini adalah manifestasi dari penjaga-penjaga Danau Toba yang sudah ada sejak berabad-abad yang lalu.
2. Naga
Kisah mitos danau Toba selanjutnya berkaitan dengan salah satu makhluk legenda yang memiliki dimensi yang sangat besar, yaitu naga. Makhluk purba ini dipercaya oleh masyarakat tinggal di dasar danau Toba.
Orang-orang di sekitar wilayah danau Toba meyakini bahwa makhluk mitologi ini merupakan anak dari tokoh Pak Toba yang sekarang berdiam di dalam danau. Dalam cerita-cerita yang beredar, para nelayan yang beroperasi di tepian danau telah beberapa kali mengaku melihat penampakan dari naga ini.
3. Tragedi KM Sinar Bangun
Kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam pada tahun 2018 dikaitkan dengan penangkapan seekor ikan mas jumbo berat 14 kilogram oleh penduduk di Danau Toba, tepat satu hari sebelum insiden tersebut terjadi.
Seorang budayawan muda Batak, Rismon Raja Mangatur Sirait, berpendapat bahwa tragedi ini tidak hanya di sebabkan oleh faktor alam dan kelalaian manusia semata. Ia menghubungkan peristiwa ini dengan penangkapan ikan mas raksasa.
Selain itu, versi cerita lainnya juga terdengar yang mungkin terasa kurang masuk akal. Mitos yang beredar di kalangan warga sekitar Danau Toba mengklaim bahwa tragedi ini di sebabkan oleh ikan raksasa berwarna perunggu yang bersenggolan dengan kapal.
4. Salam Khusus
Sejak zaman awal terbentuknya danau Toba, cerita-cerita tentangnya telah di warnai oleh mitos yang memiliki unsur-unsur mistis. Generasi-generasi penduduk sekitar Danau Toba selama turun-temurun telah mempercayai bahwa danau ini memiliki status yang sakral dengan beragam legenda di dalamnya.
Karena itulah, orang-orang lokal selalu mengajarkan kepada pendatang untuk bersikap sopan dan mengucapkan kalimat “Sattabi Opung” sebagai tanda penghormatan kepada para penjaga atau penunggu tempat yang mereka kunjungi.
“Sattabi Opung” sendiri merupakan ungkapan dalam bahasa Batak yang berarti “permisi”. Ungkapan ini di anjurkan untuk diucapkan saat seseorang pertama kali memasuki wilayah di sekitar danau Toba, serta ketika melewati tanjakan atau jembatan.
Ungkapan ini juga di harapkan terucap saat seseorang ingin buang air kecil atau jika dalam situasi tertentu seseorang sudah terlanjur berkata dengan nada kasar.
Menurut penduduk asli yang tinggal di sekitar danau, jika seseorang tidak mengucapkan ungkapan ini, mungkin ia akan mendapatkan kesialan, dan dalam situasi yang paling ekstrim, bisa berakibat pada kehilangan nyawa.
5. Tak Sopan = Tenggelam
Selain mengucapkan “Sattabi Opung”, aspek lain dari misteri Danau Toba adalah kewajiban untuk berperilaku sopan saat berada di perairan danau.
Menunjukkan sikap sopan dan santun merupakan hal yang sangat penting di mana pun, namun saat mengunjungi Danau Toba, perilaku tersebut menjadi keharusan. Di tekankan bahwa saat berada di sekitar danau Toba, penting untuk berbicara dengan sopan. Kemudian menghindari perilaku tidak pantas, tidak menyakiti hewan, dan tidak membuang benda-benda yang tidak pantas ke dalam air seperti popok bayi atau pembalut.
Menurut Krimson Malau, seorang tetua adat di Samosir, tindakan yang merusak kebersihan danau bisa memicu kemarahan dari para penghuni mitologis Danau Toba.
6. Hantu Pencabut Nyawa
Misteri yang terkait dengan Danau Toba ini telah mendapatkan banyak keyakinan dari penduduk setempat, bahkan merambat ke berbagai daerah di Sumatera Utara. Konon, di dalam danau Toba, terdapat makhluk halus yang di kenal sebagai Begu Ganjang.