Pati, infoseputarpati.com – Dalam rangka memperingati hari raya Idul Adha 1443 Hijriah, Masjid Al Istiqomah Perumahan RSS Sidokerto Pati menggelar penyembelihan hewan kurban, pada Minggu, (10/07/2022). Kali ini, ada lima ekor sapi yang dikelola oleh panitia.
“Kita tahun ini dapat lima ekor sapi. Per ekor sapinya ditanggung oleh tujuh orang shohibul qurban. Bersumber dari warga sini semua,” ujar H. Munaji selaku Ketua Panitia Idul Adha Perum RSS Sidokerto Pati saat diwawancarai infoseputarpati.com disela-sela proses penyembelihan hewan kurban.
Diterangkan, adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Pati tahun ini tak mengurangi antusiasme warga RSS Sidokerto untuk berkurban hewan sapi. Pasalnya, kelima hewan yang disembelih telah diperiksa oleh Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati untuk memastikan bebas dari virus PMK, sehingga aman dikonsumsi warga.
Ia menyampaikan, kegiatan perayaan hari raya Idul Adha di Perum RSS Sidokerto kali ini dirasakan secara tentram dan aman oleh sebagian besar warga. Bahkan pada pelaksanaan takbiran tadi malam, Sabtu (09/07/2022) warga cukup semarak menggemakan takbir.
Selain itu, pada pelaksanaan sholat Ied yang diselenggarakan tadi pagi diikuti banyak jemaah dari warga Perumahan maupun lingkungan sekitar masjid. Sementara itu, gelaran sholat Ied kali ini dipimpin oleh imam dan khotib, Ustadz Ahmad Yuri. Sedangkan, yang ditunjuk sebagai bilal adalah Kasmuri.
“Takbiran sudah dan sholat Idul Adha sudah dilakukan dengan kapasitas maksimal, beda dengan tahun lalu dibatasi karena warga dianjurkan untuk takbiran dan sholat di rumah,” imbuh H. Munaji.
Usai sholat, segenap panitia langsung menuju lokasi tempat penyembelihan hewan kurban. Saat menunjukkan kelima hewan kurban, H. Munaji mengungkapkan bahwa proses penyembelihan hingga pendistribusian hewan dapat dilakukan dengan mudah karena dilakukan oleh banyak warga yang turut serta membantu.
Ia menyebut, selain dibagikan kepada warga sekitar perumahan, daging kurban akan diserahkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan da berhak menerima, seperti di panti asuhan dan pondok pesantren (ponpes).
“Terutama daging kepada shohibul qurban, jemaah dan warga sekitar Masjid Al Istiqomah RT 10, 12, 7, 1. Juga ada yang ke Ponpes di Gembong dan Plangitan serta panti asuhan,” terangnya.
Ia berharap kegiatan tersebut barokah bagi seluruh pihak. Ia juga mengajak para panitia bisa mengemban amanah dengan baik karena telah dipercaya oleh jemaah dan warga. “Mudah-mudahan kegiatan ini barokah bagi semua. Apalagi kami diamanahi oleh jemaah dan warga,” tandasnya.
Terpantau, penyembelihan hingga pendistribusian daging berlangsung cukup cepat karena jauh-jauh hari panitia sudah mempersiapkannya dengan matang.
Sementara, Nanang selaku Ketua Takmir Masjid Al Istiqomah menambahkan, di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 ini, ia mengaku proses penyembelihan hewan bisa lebih semarak dan ringan karena warga bisa saling gotong-royong. “Idul Adha tahun ini sedikit beda. Meski prokes diutamakan, tapi dikurangi. Ada kelonggaran karena PPKM Level 1,” ujarnya.
Kondisi halaman masjid yang berada di lokasi terbuka membuat para panitia kurban yang bertugas dapat menerapkan jaga jarak dengan baik.
Turut hadir dalam acara pemotongan hewan kurban, Ketua RT 10/RW 1 RSS Sidokerto, Sukadar. Ia menjelaskan, saat ini jumlah sapi lebih banyak dibanding tahun 2021. Di tahun lalu jumlah sapi ada tiga ekor dan kambing ada dua ekor.
Demi kelancaran kegiatan, ia mengajak warga perumahan dan luar perumahan untuk bekerjasama dalam memotong-motong daging sebelum disalurkan.
“Demi kelancaran kegiatan warga sekitar kami ajak untuk merajangi daging dan menimbang daging di halaman masjid. Semoga dengan berkurban, warga dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” pungkas Sukadar. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral