DPRD Pati Soroti Dampak Minuman Keras bagi Kesehatan dan Agama

Pati, Infoseputarpati.com – Minuman keras sampai saat ini memang menjadi persoalan yang serius. Ditinjau dari sisi kesehatan untuk tubuh juga tidak bagus, banyak dampak negatif yang ditimbulkan.

Seharusnya minuman keras yang masih beredar di Kabupaten Pati harus ada penindakan dari kepolisian atau stakeholder terkait. Penindakan terhadap minuman keras tidak berlaku hanya saat Ramadan. Untuk bulan-bulan selanjutnya juga harus segara diupayakan penindakan yang tegas.

Dalam hal ini, M. Nur Sukarno Anggota komisi B DPRD Pati menjelaskan bahwa minuman-minuman keras jika ditinjau dari segi agama sangat dilarang. Oleh karena itu, sumber beredarnya Miras di Kabupaten Pati harus ditindak tegas, supaya hal-hal yang tak diinginkan tidak terjadi.

“Minuman keras kalau dari sisi agama sangat dilarang. Makanya hal tersebut harus adanya penertiban termasuk barang-barang sitaan. Jangan sampai adanya aparat yang memanfaatkan,” ucapnya.

Kemudian, Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut mengatakan dampak dari minuman keras yang dikonsumsi sangat signifikan, seperti terjadinya perkelahian hingga kematian.

“Resiko dampak bisa menjadikan perkelahian. Memang dalam hal ini (kami) mendorong upaya penertiban,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sukarno mengharapkan adanya penertiban terkait minuman keras di bulan puasa, menjelang Idul Fitri, dan  bulan-bulan selanjutnya agar kenyamanan dan ketertiban tercipta. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *