Anggota Dewan Pati Bantah Stigma Negatif Tentang Bumi Mina Tani

Pati, Infoseputarpati.com – Dewan Pati tegaskan bahwa Kabupaten Pati tidak seperti stigma yang beredar di media sosial akhir-akhir ini. Adapun munculnya citra negatif ini didasarkan pada sejumlah peristiwa tidak mengenakan yang kebetulan terjadi di Pati.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Ahmad Baidowi. Menurutnya, Bumi Mina Tani ini aman dan nyaman ditinggali, serta masyarakatnya cinta damai.

“Yang jelas, Pati tidak sebagaimana persepsi di medsos yang ada, intinya begitu. Pati, khususnya begitu cinta damai,” kata Ahmad Baidowi.

Selaku wakil rakyat, ia mengimbau masyarakat Pati agar tidak mudah tersulut amarah dan provokasi dari pihak lainnya. Ahmad Baidowi mengatakan bahwa segala permasalahan bisa diselesaikan sesuai aturan yang ada.

Berkaca pada kejadian viral pengroyokan beberapa bulan yang lalu, pihaknya juga menekankan bahwa main hakim sendiri bukan suatu tindakan yang dapat dibenarkan. Pasalnya, hal tersebut berdampak pada anggapan negatif masyarakat luar daerah terhadap Pati.

“Kemarin itu kan ada aksi main hakim sendiri, tampaknya melebar kemana-mana,” jelas Ahmad Baidowi.

“Harapan kami, ke depannya ini menjadi pembelajaran ke depannya. Jadi, upaya-upaya untuk main hakim sendiri itu jangan sampai terulang kembali,” lanjutnya lagi.

Sebagai informasi, stigma negatif tersebut masih bermunculan di media sosial dan di Google Maps. Sampai saat ini, ditemukan tag-tag negatif di sejumlah daerah di Pati, seperti ‘Desa Pencabut Nyawa’, ‘Tempat Penadah Motor’, ‘Penadah Mobil Bodong’, dan lain sebagainya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *