Pati, Info Seputar Pati – Puluhan kendaraan modifikasi para penyandang disabilitas diservis dan diganti oli gratis oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI Tayu, Pati, Jawa Tengah Rabu hari ini, 22 Juni 2022.
Acara bakti sosial yang digelar di halaman kantor Kecamatan Tayu merupakan salah satu rangkaian acara perayaan ulang tahun SMK PGRI Tayu yang kedelapan.
Kepala SMK PGRI Tayu, Anis Purwo Setyaningsih mengatakan acara ini adalah salah satu wujud bentuk pengabdian SMK PGRI Pati kepada para orang berkebutuhan khusus.
“Acaranya servis dan ganti oli gratis untuk teman-teman penyandang disabilitas. Satu hari kita laksanakan. Untuknya kuota 20 motor. Ini wujud kepedulian SMK PGRI Tayu terhadap kaum disabilitas. Serta sebagai wujud kegiatan sosial,” ujar Kepala SMK PGRI Tayu, Anis Purwo Setyaningsih saat diwawancarai awak media di tengah acara.
Dalam acara ini, SMK PGRI Pati mengerahkan sejumlah siswa dari kelas XI dan XII yang telah berpengalaman melakukan perbaikan kendaraan bermotor dan telah lolos dalam Praktek kerja Lapangan (PKL).
“Yang kelas XII sudah mengikuti uji kompetensi keahlian jadi sudah mahir. Dan yang kelas XI sudah mengikuti PKL. Sehingga kompetensi mereka tidak diragukan lagi. Ini anak-anak pilihan agar berjalan dengan lancar,” imbuhnya.
Sementara para peserta adalah anggota Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati yang mempunyai kendaraan bermotor modifikasi.
Pihak SMK PGRI Tayu juga menggandeng perusahaan Yamaha sebagai salah satu perusahaan pembina.
Suratno selaku Ketua PPDI Pati, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia mengatakan tidak mudah memperbaiki motor modifikasi khususnya yang beroda tig. Ia mengaku kegiatan ini bisa membantu meringankan aktivitas para penyandang disabilitas.
“Alhamdulillah, ini kesempatan teman-teman karena banyak motornya yang kurang enak. Teman-teman senang. Ada dari berbagai kecamatan hadir disini. Bahkan se-Kecamatan Pati ke sini semua untuk mengikuti servis gratis,” kata Suratno.
Setelah acara ini, Suratmo mengharapkan masih terjalin komunikasi antara PPDI Pati dengan SMK PGRI Tayu, maupun pihak Yamaha. Terlebih dalam memfasilitasi pelatihan servis motor bagi anggota PPDI agar bisa menanggulangi kerusakan motor secara mandiri sekaligus mengurangi beban pengeluaran harian.
“Harapannya bisa lebih dari ini. Ada program pelatih untuk servis. Sehingga bila ada keluhan di jalan, bisa mengatasi sendiri. Saat ini teman-teman banyak yang ndak paham. Selama ini di servis umum. Maka kami harap ada pelatihan. Karena roda tiga ini ada bengkel yang tahu dan ada yang ndak,” tandas dia. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Info Seputar Pati di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral