Pati, Infoseputarpati.com – Wakil Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Mukit berharap pada tahun 2025 mendatang tidak ada problematika terkait pupuk bersubsidi.
Anggota DPRD Kabupaten Pati Fraksi Demokrat tersebut menginginkan pendistribusian pupuk bersubsidi sampai ke tangan para petani yang benar-benar membutuhkan. Hal ini dimaksudkan agar petani semakin sejahtera.
“Semoga di tahun ini tidak terjadi permasalahan pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Pati dan petani menjadi sejahtera,” katanya kepada tim Infoseputarpati.com belum lama ini.
Menurutnya, distribusi pupuk bersubsidi tepat sasaran bisa mengatasi kelangkaan pupuk yang dirasakan petani. Jika petani sejahtera, persediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok, seperti beras dan yang lainnya tidak akan terganggu.
“Harga beras stabil dan kedaulatan pangan benar benar terwujud,” tuturnya.
Ia mengaku, kebutuhan pupuk subsidi di tahun 2024 ini terlampau besar. Mukit juga menyarankan harus ada pengawasan secara signifikan supaya distribusi pupuk minim penyelewengan.
“Kebutuhan pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Pati tahun ini mendapatkan kuota sesuai kebutuhan petani yaitu 100 persen, dan harus ada pengawasan bersama sehingga tidak terjadi penyimpangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mukit meminta agar OPD berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk terus mensosialisasikan terkait penggunaan pupuk kompos di kalangan petani. Harapannya, penggunaan pupuk subsidi bisa ditekan, dan petani beralih menggunakan pupuk organik.
“Alangkah baiknya Pemkab Pati menginisiasi dengan meyakinkan kepada petani untuk memakai pupuk organik atau kompos atau pupuk kandang, dengan tujuan mengembalikan kegemburan tanah pertanian,” paparnya. (Adv)
