Pati, Infoseputarpati.com – Polisi disebut telah mengantongi identitas pelaku pengeroyokan yang terjai di Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Dalam hal ini, peristiwa yang menewaskan Damas Adi Prasetya (22) ini terjadi Pasar Malam Lapangan Desa Kedung Winong, Kecamatan Sukolilo, Pati pada Kamis (12/9) pukul 19.30 WIB.
Polisi pun terus mendalami kasus ini dan sempat mengamankan tiga orang.
“Kasus Sukolilo masih penyelidikan, tiga orang yang diamankan masih saksi,” Plt Kasi Humas Polresta Pati Ipda Muji Sutrisna.
Ditemui terpisah, kuasa hukum keluarga korban, Dian Puspitasari berharap polisi dapat segera menangkap pelaku.
“Pelaku agar segera ditangkap, kemarin soal nyawa, kehilangan nyawa, keinginan keluarga korban terhadap polisi agar segera menindaklanjuti menangkap pelaku, agar pelaku segera ditindaklanjuti, diberikan hukuman yang setimpal,” ucapnya melalui sambungan telepon.
Kini pihaknya terus berkoordinasi dengan Polresta Pati, akan tetapi kasus ini belum menemui titik terang.
“Kemarin kita koordinasi dari penyidik Polresta Pati ya masih lidik belum mengerucut tersangka,” ujarnya.
Dia menyebut seharusnya polisi harus cepat menangkap pelaku, mengingat banyak saksi yang berada di lokasi kejadian.
“Di lokasi pasar malam, di lokasi ada pengunjung ada pedagang, artinya penyidik serius memeriksa di situ kan bisa, kendala kurang saksi, korban yang masih hidup kelihatan remang-remang tidak jelas,” kata Dian.
“Ini pasar malam banyak pengunjung masa tidak bisa kan. Kan itu ada dugaan salah satu atau dua orang melakukan penganiayaan adalah anggota parkir di situ. Parkirannya siapa, itu siapa,” dia melanjutkan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan telah mengantongi identitas terduga pelaku. namun yang bersangkutan diduga melarikan diri dari wilayah Pati.
“Masih kita cari pelakunya, sudah kita identifikasi identitas terduga pelakunya, cuman saat ini sedang kita kejar,” jelas Alfan.
“Intinya para diduga pelaku sedang kita cari, para bersangkutan sudah tidak ada di rumah,” tutur dia. (*)
