Pati, Infoseputarpati.com – Wilayah Sukolilo khususnya Desa Sumbersoko terus menuai sorotan masyarakat seusai peristiwa sadis bos rental mobil asal Jakarta yang tewas dikeroyok massa dikira maling.
Menanggapi itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Ali Badrudin merasa prihatin atas peristiwa itu. Ia mengatakan, Peristiwa nahas bos rental mobil asal Jakarta yang tewas harusnya menjadi tanggung jawab bersama.
Baik itu masyarakat maupun dari stakeholder yang bisa menindaklanjuti dengan melakukan perbaikan. Seperti melakukan penyuluhan hukum.
“Kami merasa prihatin tentunya, ya keprihatinan ini harus kita tindaklanjuti dengan perbaikan. Kalau Pemda tentunya ya harus melakukan penyuluhan hukum.” ucapnya usai pimpin Rapat Paripurna, Rabu (19/6/2024).
Ali mengungkapkan, bahwa perbuatan main hakim sendiri yang dilakukan oleh warga sangat disayangkan. Apalagi hingga terjadi adanya korban.
Menurutnya, permasalahan tersebut seharusnya di bahas terlebih dahulu. Jangan langsung main hakin sendiri.
“Harusnya permasalahan itu kita rembuk terlebih dahulu, ditanyai secara baik-baik, meski awalnya yang bersangkutan itu tidak permisi dulu ketika masuk di tempat orang, jangan terpancing main hakim sendiri.” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, BH (52), pengusaha rental mobil asal Jakarta, tewas dikeroyok warga saat mengambil kendaraan rentalnya di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kamis (6/6/2024).
Saat membuka pintu dan membawa mobil rental miliknya, BH menggunakan kunci cadangan. Warga yang melihat BH membawa mobil yang parkir di halaman rumah warga yang bernama Aris itu kemudian berteriak maling.
Sontak massa yang berada di lokasi mengejar mobil yang dibawa BH dan tiga orang lainnya lalu menganiaya mereka. (Adv)
