Pati, Infoseputarpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengungkapkan bahwa harga eceran tertinggi (HET) gabah tidak berpihak kepada para petani.
Perlu diketahui sebelumnya, HET mempunyai tujuan untuk memastikan pedagang eceran tidak dapat menjual produk di atas harga wajar. Bisa dibilang, HET dapat membantu meningkatkan kesadaran pelanggan sehingga mereka tidak tertipu oleh pemilik toko yang membebankan harga tidak wajar pada mereka.
Wakil rakyat Kabupaten Pati, Narso mengatakan pemerintah seharusnya tidak berfokus pada harga eceran tertinggi, namun juga menentukan harga eceran terendah.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengatakan jika nantinya harga eceran terendah dapat ditentukan maka mekanisme harga gabah dapat stabil.
“Tetapi lebih pentingnya pemerintahan tidak hanya menentukan HET (tertinggi) tapi juga pemerintah harusnya menetapkan HET (terendah) gabah. Sehingga pada saat panen raya petani dapat terlindungi,” ujar Narso.
Lebih lanjut, harga gabah juga dipengaruhi oleh kualitas gabahnya. Yang mana kualitas tersebut dipengaruhi oleh cuaca hujan hingga banjir.
“Kualitas gabah juga berpengaruh karena cuaca hujan dan banjir seperti ini memang menjadikan kualitas gabah itu sulit untuk pengeringannya,” tutur dia. (Adv)
