Pati, Infoseputarpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muslihan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang mempersiapkan diri dalam uji petik penilaian mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PMK3I).
Uji petik tersebut bakal dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI).
Kegiatan persiapan uji petik ini dilakukan di Ruang Pragola Setda Kabupaten Pati pada Kamis (29/08/2024) siang.
“Kami selaku anggota DPRD Kabupaten Pati, mewakili ketua DPRD mengapresiasi dengan kegiatan tersebut terutama yang dipelopori oleh Dinporapar Kabupaten Pati kerjasama dengan Dinporapar Provinsi,” ujar Muslihan.
Menurutnya, persiapan uji petik penilaian mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) sangat diperlukan untuk Kabupaten Pati. Di samping itu, pihaknya menilai bahwa Kabupaten Pati memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan.
“Karena melihat potensi di Pati ini kan sangat multidimensi baik di bidang seni di bidang budaya di bidang ekonomi kreatif,” paparnya.
“Tentunya ini memang harus didorong harus diupayakan semaksimal mungkin supaya Pati ini lebih maju di bidang kreatifnya di bidang ekonomi kreatif tersebut,” tambahnya.
Uji petik di Kabupaten Pati, jelasnya, menjadi salah satu langkah awal untuk mewujudkan ekonomi kreatif di Bumi Mina Tani.
“Mendorong dan juga sepakat untuk kita jadikan Pati Bumi Mina Tani ini maju di bidang ekonomi kreatifnya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinporapar Kabupaten Pati, Rekso Suhartono mengatakan bahwa persiapan uji petik yang bakal dilakukan bulan depan merupakan salah satu langkah awal untuk menyejahterakan masyarakat Kabupaten Pati.
Dikatakan Rekso, uji petik yang bakal dilakukan Kemenparekraf RI akan berlangsung pada tanggal 10-30 September 2024.
“Yang sangat berpotensi untuk kota, kembangkan dalam rangka mensejahterakan masyarakat,” kata Rekso.
Selanjutnya, Rekso menyampaikan bahwa di Indonesia yang bakal melakukan uji petik hanya berjumlah 5 kabupaten/kota, salah satunya Kabupaten Pati.
“Di Indonesia yang di uji petik hanya 5 kabupaten/kota termasuk Kabupaten Pati,” tutupnya. (Adv)
