Pati, Infoseputarpati.com – Harga pangan di Kabupaten Pati cenderung fluktuatif, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk membangun penampungan.
Penampungan tersebut dipergunakan untuk menampung hasil panen apabila harga bahan pangan cenderung turun. Menurut Anggota DPRD Pati, Haryono penampungan hasil panen sangat bermanfaat untuk masyarakat Pati.
“Kecuali dari pemerintah ada penampungan-penampungan terutama penampungan hasil panen yang membuat stabil harga pangan pasar,” jelas Haryono belum lama ini kepada Infoseputarpati.com
Tak hanya itu, pihaknya mengatakan, petani sekarang ini sangat pahit. Pasalnya, kalau harga panen seperti gabah anjlok sangat sulit untuk mengembalikan modalnya.
“Saya paham betul semakin susah petani-petani,” ungkap Politisi Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati, Kuswantoro menyebutkan, memang harga pangan di Kabupaten Pati sangat fluktuatif.
Disamping itu, pihaknya menyampaikan bahwa Kabupaten Pati belum bisa memberikan suplai kebutuhan bahan pangan untuk masyarakat Pati. Seperti misalnya, cabai saja masih mengambil dari daerah lain.
“Kalaupun ada naik turunnya yang mempengaruhi itu tadi Pati belum 100 persen bisa mensuplai kebutuhan masyarakat Pati sendiri,” jelas Kuswantoro.
Lebih lanjut, pihaknya juga merasa prihatin apabila musimnya panen raya pasti harganya cenderung turun. Dan sebaliknya apabila musimnya tidak panen, harganya cenderung bagus.
“Kalau musimnya panen Yo memang lumayan, tapi kebanyakan kalau musim panen harganya cenderung turun karena produksi melimpah,” tutup dia. (Adv)
