Infoseputarpati.com – Warga Sukolilo mengeluhkan jalan yang baru saja diperbaiki, lantaran tidak sesuai ekspektasi.
Pasalnya, jalan yang baru saja diperbaiki tersebut hanya ditambal sulam.
Diketahui, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati merenovasi jalan rusak yang berada di Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo.
Renovasi tersebut telah dilaksanakan sejak awal Desember tahun 2022 ini, dengan perbaikan tambal sulam memakai latasir (aspal).
Menanggapi hal ini, salah satu warga Desa Wegil bernama Hartono mengeluhkan perbaikan tersebut yang tidak sesuai ekspektasi.
Para desa Wegil sebelumnya mengharapkan jika perbaikan jalan rusak didaerahnya akan dilakukan pengecoran beton. Harapannya agar tidak cepat rusak karena sering di lewati kendaraan-kendaraan berat.
“Saya kira perbaikannya itu di cor mas biar kuat, tapi hanya ditambal sulam, paling sebulan lagi udah rusak, percuma, ” ungkap Hartono yang dikutip dari Mitrapost.com.
Disisi lain, Hasto Utomo selaku Plt Kabid Bina Marga DPUTR Kabupaten Pati membenarkan jika pemeliharaan jalan dengan tambal sulam memakai aspal akan cepat rusak jika sering dilewati muatan berat.
Namun, dibalik itu ada rencana ditahun 2023 mendatang, yang mana wilayah jalan tersebut akan dilakukan pengecoran untuk area tertentu yang dinilai paling rawan.
“Pemeliharaan yang tambal sulam pake latasir memang rawan rusak kalo yang lewat truk tambang galian C yang overload, jalan kabupaten kelas 3 maksimal 8 ton. Rencana 2023 titik-titik yang rawan akan dicor beton yang lainnya pake hotmix” lanjutnya.
Lebih lanjut, untuk merealisasikan rencana tersebut, pihaknya akan berkoordinasi bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati dan Satlantas Polresta Pati.
Hal ini dilakukan agar lebih menertibkan lalu lintas yang sesuai, yang mana kendaraan bermuatan berat tidak melintasi area tersebut jika telah dilakukan pengecoran.
“Dan akan kami koordinasikan dengan Dishub serta Satlantas untuk kendaraan muatan yang lewat sesuai peruntukannya, ” pungkasnya. (*)
