Pati, Infoseputarpati.com – Produk tembakau potensinya cukup besar. Namun, petani tembakau hanya mengetahui tujuan utama mereka menanam tembakau sebagai bahan baku untuk membuat rokok. Baik itu rokok cigarette maupun cerutu.
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno mengatakan, perlunya ada inovasi pemanfaatan tembakau selain untuk rokok.
“Tembakau juga bisa sebagai pestisida organik, bisa sebagai pupuk organik, terapi asap untuk berbagai penyakit,” katanya saat dimintai keterangan, Sabtu (19/11/2022).
Sukarno meminta kepada petani tembakau untuk memanfaatkan teknologi yang ada. Seperti ekstraksi tembakau, itu bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku produk farmasi maupun produk kosmetik. Sehingga, dapat digarap petani lokal dan mampu menyejahterakan petani.
“Ini merupakan peluang bagi petani tembakau. Mereka harus mengikuti perkembangan teknologi. Supaya tanaman tembakau dapat menghasilkan berbagai macam produk turunan melalui proses ekstraksi,” jelasnya.
Setiap tahun ada peningkatan konsumsi ekstrak tembakau. Namun, produk ekstrak tembakau tersebut, selama ini masih impor.
Maka dari itu, ia memaparkan bahwa hal tersebut seharusnya menjadi peluang baru bagi petani tembakau. Apalagi untuk menghasilkan nikotin cair tersebut tidak harus menggunakan tembakau kualitas super.
Lebih lanjut, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) meminta anak muda untuk mengambil peranan di sektor pertanian. Selain bisa menjadi peluang usaha juga sekaligus dapat membangun desa. (adv)
Penulis: Muhamad Kafi
Editor: Erika Chairun
