Pati, infoseputarpati.com – Adanya berita yang beredar menyebutkan bahwa terdapat salah satu penyandang disabilitas di Desa Cabak Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati yang tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (DINSOSP3AKB) Kabupaten Pati menepis rumor tersebut.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin DINSOSP3AKB Kabupaten Pati Tri Haryumi, pihaknya telah melakukan visitasi secara langsung dengan mendatangi penyandang disabilitas yang dimaksud pada Selasa (9/8/2022) lalu.
Agenda visitasi tersebut merupakan bagian dari tindaklanjut adanya laporan kepada DINSOSP3AKB pada Sabtu (6/8/2022) tentang adanya disabilitas yang sama sekali tidak mendapatkan bantuan. Laporan itu menyatakan ada warga kurang mampu yang sangat layak mendapat bantuan.
“Kita sudah lakukan visitasi melalui petugas kami yang ada di kecamatan, visitasi di rumah Ibu Kartini Desa Cabak RT 1/RW 8 Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati, Selasa 9 Agustus 2022, bahwa adanya laporan warga kurang mampu yang sangat layak mendapat bantuan,” katanya saat dihubungi pada Rabu (10/8/2022).
Bahkan dalam kegiatan visitasi tersebut ia sekaligus memberi bantuan berupa kursi roda dari yang disalurkan melalui Tim Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Tlogowungu.
“Sehingga tidak benar kalau tidak dapat bantuan apapun, bahkan Dinsos sudah memberikan kursi roda lewat TKSK setempat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, berdasarkan hasil visitasi yang dilakukan penyandang disabilitas berat tersebut Zumiati (20) yang merupakan anak dari Kartini sudah mendapatkan bantuan berupa PKH dan BPNT yang cair setiap empat dan satu bulan sekali.
Ia menerangkan bahwa Kartini adalah anak dari Sawinah yang sudah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH Kohor Tahun 2013 dalam satu Kartu Keluarga (KK).
Dalam KPM tersebut, yang bersangkutan termasuk dalam komponen PKH yang di antaranya adalah adanya lansia 70 tahun bernama Sawinah dan juga penyandang disabilitas berat bernama Zumiati.
“Dari hasil cek lapangan juga didapati bahwa anak disabilitas berat yang ada divideo adalah anak kandung Ibu Kartini atau cucu dari Ibu Sawinah yang bernama Zumiati. Ibu Kartini dan anaknya Zumiati masih dalam satu KK dengan Ibu Sawinah yang menjadi KPM Kohor 2013. Jadi mereka sudah menjadi peserta PKH dan BPNT sebenarnya. Dengan komponen lansia dan disabilitas itu,” jelasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral