Pati, infoseputarpati.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati berharap, supaya masyarakat bisa mengelola sampah pasca pembagian daging hewan kurban di Iduladha 1443 Hijriyah.
Ragil Nur Wahyudi selaku Kepala Bidang Persampahan dan Pertamanan DLH Kabupaten Pati mengatakan, masyarakat harus bisa mengelola sampah tersebut karena tidak semua tempat pengelolaan sampah yang ada di masyarakat mampu mengelola sampah plastik tersebut.
Oleh karenanya, pembatasan penggunaan plastik kresek atau sekali pakai, diberlakukan pada Iduladha tahun ini.
“Semoga masyarakat bisa mengelola sampah yang ditimbulkan setelah pembagian daging hewan kurban, karena saat ini kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sudah sangat berkurang,” ucap Ragil saat ditemui langsung di kantornya.
Kemudian, ia juga menghimbau masyarakat supaya tidak membuang sampah plastik dari sisa pembagian daging hewan kurban jangan sampai dibuang di area sungai, karena hal tersebut dapat mengakibatkan bencana yang fatal.
Menurutnya, sampah plastik adalah sampah yang paling susah teruraikan, bahkan hingga ratusan tahun baru bisa terurai.
“Kemudian jangan sampai masyarakat ini membuang sampah plastik dari sisa pembuangan daging kurban ke area sungai, karena pasti itu mengganggu aliran air sungai dan menyebabkan banjir,” imbaunya.
Di sisi lain, sampah plastik yang dihasilkan pada Iduladha tahun ini yang diprediksi oleh Kementerian Lingkungan Hidup sekitar 124 juta lembar.
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Pati mengeluarkan surat edaran yang membatasi penggunaan plastik sekali pakai dengan menggunakan wadah yang bisa digunakan ulang, atau menggunakan daun pisang. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral