Pati, infoseputarpati.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah berharap agar seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Kabupaten Pati sudah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) yang ada di sekolah.
Melalui Pejabat Fungsional Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah, Yurisa Fitri mengungkapkan, dengan adanya BKK akan bermanfaat untuk memberikan pelayanan terkait dengan informasi lowongan pekerjaan dan penyaluran ke dunia kerja bagi siswa.
“Jadi di SMK-SMK itu juga ada yang namanya BKK, dan kami berharap semua sekolah kejuruan di Pati sudah memiliki lembaga itu, sebagai salah satu fasilitas untuk siswa setelah nantinya lulus,” katanya saat menyampaikan materi dalam agenda sosialisasi yang digelar di Balai Desa Kayen pada Kamis, (7/7/2022).
Perlu diketahui, BKK merupakan lembaga yang dibentuk oleh pihak sekolah kejuruan, baik negeri maupun swasta sebagai unit pelaksana yang memberikan layanan dan informasi kerja.
Selain itu, BKK juga bertujuan untuk pelaksanaan pemasaran, penyaluran, dan juga penempatan dunia kerja yang juga merupakan mitra dari Dinas Tenaga Kerja di masing-masing daerah.
“Tujuannya jelas, sebagai mitra kerja kami untuk memberikan pelayanan tentang dunia pekerjaan bagi siswa setelah mereka lulus nantinya,” imbuhnya.
Pihaknya mengaku siap untuk memfasilitasi pembentukan BKK, jika di wilayah Kabupaten Pati masih terdapat SMK yang belum mempunyai BKK.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya siap menerima laporan dan menindaklanjuti dengan mendatangi sekolah, yang bertujuan untuk mengedukasi sekaligus menjembatani antara sekolah dan dinas agar BKK bisa dibentuk di sekolah-sekolah kejuruan.
“Bagi anak yang sekolah di SMK dan masih belum ada BKK, jadi silahkan lapor kesana. Kita akan datangi sekolah tersebut, supaya bisa segera dibentuk BKK, Karena itu penting bapak ibu sekalian,” terangnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral