Pati, infoseputarpati.com – Minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah tercatat mengalami pertumbuhan yang tajam.
Dibandingkan sebelum pandemi, sejak dibukanya Keran Umrah dari Pemerintah Arab Saudi, peningkatan peminat tersebut mencapai 200 persen.
Hal ini menurut pengakuan Asrori, CEO Istiqomah Baraka Utama, penyedia layanan travel dan umrah dari Pati Jawa tengah.
“Kalau dilihat dari antrean data di kemenag dan data imigrasi. Rata-rata kesana paspor tujuan umrah. Hampir 200 persen itu mungkin per travel mungkin jamaah pendingan atau pendaftar baru,” katanya.
Dijelaskannya, pembukaan keran umrah dari Kerajaan Saudi dimulai sejak bulan Januari 2022. Namun, kenaikan pendaftar ini menurutnya signifikan dimulai sejak awal Bulan syawal.
“Pas januari karena protokolnya ketat, yang bernagkar sedikit. Setelah syawal baru ramai karena aturannya longgar, ” kata Asrori kepada infoseputarpati.com, Kamis (25/8/2022).
Meskipun biaya referensi naik dan protokol kesehatan diketatkan, menurut Asrori, tak mengahlangi warga Pati untuk berumroh.
Meski demikian, biro umrah mengalami beberapa kendala terkait pemenuhan syarat administrasi, khusunya untuk batas minimal vaksinasi.
Kerajaan arab Saudi menetapkan syarat vaksin minimal 2 kali. Sementara Pemerintah Republik Indonesia mensyaratkan vaksin 3 kali atau booster. Bagi yang belum melaksanakan booster diminta untuk melakukan test PCR.
“Kendalanya lebih ke pra pemberangkatan mempersiapkan administrasi yang diminta. Mayoritas di Pati kan 1 belum booster. Kita harus menunggu calon jamaah dulu,” Katanya.
Meskipun begitu, sudah tidak ada syarat yang memberatkan sehingga Indonesia. bisa memberangkatkan jamaah tanpa terpatok kuota. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral