Pati, infoseputarpati.com – Mencuatnya kebijakan pemerintah perihal penggunaan aplikasi MyPertamina dalam melakukan pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar, yang juga berlaku pada gas LPG 3 Kg ternyata belum bisa dilakukan di wilayah Kabupaten Pati.
Melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati yang disampaikan lewat Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Kuswantoro mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut belum siap untuk diterapkan di Kabupaten Pati.
“Kalau bagi LPG jenis melon yang diperuntukkan bagi warga miskin juga demikian belum siap untuk diterapkan jika harus menggunakan aplikasi MyPertamina,” ungkapnya saat dihubungi oleh tim mitrapost.com
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan dengan diterapkannya kebijakan tersebut, disinyalir sebagai upaya pemerintah pusat untuk menekan peredaran pedagang eceran yang dirasa selama ini menjadi penyebab tidak tepat sasaran.
Dengan adanya kebijakan tersebut, diharapkan pembelian gas LPG 3 Kg bisa tersalurkan secara tepat sasaran yakni bagi kaum menengah ke bawah.
“Inikan sebuah peraturan yang kami yakin sudah melalui beberapa tahapan, sehingga harapannya bisa tepat sasaran,” imbuh Kuswantoro.
Selain itu, Kuswantoro juga menambahkan adanya wacana pembelian gas LPG 3 Kg santer digaungkan oleh pemerintah sebelum penetapan Pertalite dan Solar menggunakan MyPertamina.
“Kalau saat ini yang telah ditetapkan adalah pembelian BBM subsidi yang harus menggunakan aplikasi itu, dan itupun hanya diterapkan di beberapa kota yang dirasa sudah mampu untuk dilakukan kebijakan tersebut. Tapi memang sebelumnya isu LPG ini juga lebih dulu pernah diwacanakan, tapi memang di Pati belum,” pungkasnya.(*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral
