Pati, infoseputarpati.com – Usai diterjang banjir bandang pada Senin, (27/6) lalu, kini warga Desa Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso mulai berbenah. Warga bergotong royong membuat tanggul darurat dibantu sejumlah aparat Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat.
Tanggul darurat dibuat dari karung berbahan pasir dan tanah (sandbag), digunakan untuk menambal sisi-sisi tanggul yang jebol. Sandbag kemudian diperkuat dengan tancapan bambu agar makin kuat.
Mochamad Ali Zuhri, Kepala Desa setempat mengatakan gotong royong warga yang digelar hari ini, Rabu (29/6) selain normalisasi tanggul juga bertujuan untuk membersihkan sampah dan sisa-sisa bencana akibat banjir bandang Senin malam lalu.
“Sementara kita melakukan pembersihan sampah-sampah dari dampak banjir kemarin malam. Ini dilakukan warga setempat dan pihak terkait yang peduli,” ujar Kepala Desa Tunjungrejo, Mochamad Ali Zuhri saat ditemui di lokasi.
Ali mengaku tanggul darurat tersebut memang kurang efektif menghalau derasnya massa air, namun setidaknya bisa menjadi penahan luapan sungai sementara waktu.
Sementara, Martinus Budi Prasetya selaku Kepala BPBD Pati menambahkan, untuk memperkuat tanggul Desa Tunjungrejo mendapatkan bantuan sandbag sebanyak 3.500 karung dari sejumlah pihak. Ribuan karung tersebut dibuat untuk menutup 30×4 meter area tanggul yang jebol.
“Dapat 1.500 karung dari PSDA (Pengelola Sumber Daya Air) dan 2.000 sandbag dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai). Selain itu kita juga mendapatkan bantuan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pati,” terangnya.