Begini Dampak Penghapusan Keterangan Islam Pada Gelar Akademik PTI

Pati, infoseputarpati.com – Regulasi akademik berupa penghapusan keterangan “Islam” atau disingkat I dalam gelar akademik perguruan tinggi islam (PTI) dianggap efektif memberikan perluasan peluang kerja.

Aida Husna, Kepala Sekolah Tinggi Agama Islam Pati (STAIP) mengatakan, sejak kebijakan tersebut dicanangkan, mahasiswa PTI memiliki potensi saing yang sama dengan mahasiswa non PTI.

Ia mencontohkan beberapa alumni STAIP bisa masuk dalam keanggotaan pegawai instansi pemerintahan daerah.

“Harapannya dulu, mahasiswa syariah setara dengan fakultas hukum dan saya lihat dari alumni kita terserap dengan baik. dari Syariah dengan gelar S.H ada yang menjadi staff di Bawaslu, di KPUD,” kata Aida saat ditemui infoseputarpati.com di kantornya kemarin.

Juga para sarjana pendidikan Islam atau S.Pd.I dahulu sulit mendaftar di sekolah-sekolah dibawah naungan Kemendikbud.

“Lulusan PGMI sekarang setara dengan PGSD.kalau di SD mahasiswa lulusan PGMI pun bisa terserap di SD. kalau lampau saya dengar banyak yang kesulitan,” terang Aida.

Sebelum regulasi penghapusan keterangan islam, para pemilik gelar I biasanya hanya bekerja di instansi wilayah kerja kantor Kementerian Agama (Kemenag).

Lanjutnya, agar para lulusan PTI tidak kehilangan ciri khasnya, diluar menerbitkan ijazah dan transkrip nilai, pihak kampus PTI juga menyertakan dokumen SKPI atau surat pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi yang berisi informasi tentang kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi bergelar.

Perlu diketahui, Regulasi berupa penghapusan keterangan “Islam” atau yang biasa disingkat I dalam gelar akademik perguruan tinggi Islam mulai diberlakukan sejak tahun 2017.

Atas kebijakan ini, lulusan PTI negeri dan swasta di seluruh Indonesia merubah redaksi gelar akademiknya. Misalnya Sarjana Pendidikan Islam yang sebelumnya ditulis S.Pd.I dirubah menjadi S.Pd atau sarjana pendidikan.(*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com  di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Berita Pati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *