Infoseputarpati.com – Kualitas garam industry dalam negeri disebut belum dapat dipenuhi. Hal ini pun mengharuskan Pemerintah Indonesia melakukan impor.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut impor garam industry ini nantinya keperluan industry bukan sebagai konsumsi.
“Lagi dihitung, khusus untuk industri (impor garam). Kalau konsumsi cukup,” tegas dia ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip dari Detik Finance pada Selasa (4/3/2025).
Pemerintah melakukan impor garam karena kualitas yang dibutuhkan belum dapat dipenuhi.
“Kualitas yang dibutuhkan industri yang belum cukup,” terang dia.
“Mudah-mudahan segera, secepatnya,” imbuh dia.
Perlu diketehui sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan sempat menyampaikan jika pemerintah tidak akan melakukan impor terhadap komoditas beras, garam, jagung, dan gula konsumsi.
“Tahun ini saya putuskan, kita tidak impor beras, garam, gula dan jagung,” kata Zulhas dalam acara Sarasehan Ulama ‘Asta Cita dalam Perspektif Ulama NU’ yang digelar di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Selasa (4/2). (*)
