Pati, Infoseputarpati.com – Sektor Pertanian di Kabupaten Pati khususnya tembakau mengalami perluasan lahan.
Diketahui, lahan yang digunakan untuk menanam tembakau tersebut, mulanya ditanami tanaman Padi. Karena harga yang menggiurkan, petani mulai beralih menanam tanaman tembakau.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno mengatakan, untuk saat ini petani tembakau terbilang sangat banyak.
“Kabupaten Pati merupakan kabupaten yang hasil pertanian, tanaman hortikultura, perkebunan, perikanan merupakan sumber penghasilan utama. Pengembangan ini salah satu komoditas pertanian di Pati adalah tembakau,” jelas pria yang duduk di Komisi B saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, pada Kamis (27/06/2024).
Dari hasil verifikasi data dari Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Sukarno mengungkap, bahwa jumlah buruh petani tembakau di Pati sangatlah banyak. Di tahun 2024 mencapai 1.200-an.
“Di lingkungan penghasil tembakau sebanyak 1.200 an orang sesuai verifikasi data dari Dinas Pertanian (Dispertan) Pati,” papar Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Terpisah, Kecamatan Jakenan saat ini ada perluasan lahan tembakau. Yang asalnya ditanami Padi kini merambat ke tanaman Tembakau. Hal itu dikatakan oleh, Yogo Wibowo selaku orang yang menjabat sebagai Camat Jakenan.
“Di wilayah kecamatan Jakenan sendiri, itu juga salah satunya ada produksi tembakau. Ini kelihatannya ada perluasan untuk area-area tembakau. Karena, Nyuwun Sewu, katanya prospek nya cukup menjanjikan,” jelas Yogo. (Adv)
