Infoseputarpati.com – Anak menjadi sebuah karunia yang diberikan Allah Swt., kepada pasangan suami istri. Sebagai orang tua tentunya mendidik anak harusnya diperhatikan agar anak tumbuh menjadi sosok yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.
Di dalam Islam, sudah kewajiban orang tua untuk mendidik anak-anaknya sejak kecil agar menjadi pribadi yang saleh di kemudian hari. Anak merupakan harga yang sangat berharga bagi orang tua. Dalam sebuah hadist riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda: “Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak saleh yang berdoa baginya.” (HR Muslim)
Dilansir dari NU Online, berikut doa yang bisa dipanjatkan untuk mengharap keturunan yang baik dan berakhlak mulia. Doa yang sering dilafalkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Zakariya tersebut berbunyi;
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Rabbi hab lî minas shâlihîn
Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahilah kami keturunan yang termasuk orang-orang yang salih.”
Selanjutnya, doa ini selalu dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim sebelum menikah untuk memohon diberikan keturunan yang bertakwa.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyâtinâ qurrata a’yunin waj’alnâ lil muttaqîna imâmâ
Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pandangan mata yang menyejukkan dari para istri dan anak keturunan kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
Selain doa yang diajarkan oleh para nabi, berikut doa yang diajarkan oleh para guru dan ulama untuk meminta kepada Allah SWT agar diberikan anak-anak yang berakhlak mulia.
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي أَوْلَادِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَاحْفَظْهُمْ وَلَا تَضُرَّهُمْ وَارْزُقْنَا بِرَّهُمْ
Allâhumma bârik lanâ fî aulâdinâ wa dzurriyyâtinâ wahfadhhum wa lâ tadlurrahum warzuqnâ birrahum
Artinya: “Ya Allah berkahilah kami di dalam anak-anak dan keturunan kami, jagalah mereka (dari segala kejelekan), jangan Kau bahayakan mereka, dan berilah kami kebaikan mereka.”
