Pati, Infoseputarpati.com – Momen bulan puasa ini beberapa tempat perbelanjaan dipadati oleh pengunjung. Namun, terdapat salah satu tempat UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Pati yang kini memprihatinkan yaitu Plaza Pragolo.
Dalam tinjauan Wartawan Mitrapost, mendekati Idul Fitri 1445 Hijriah, Plaza Pragolo terlihat sepi pengunjung. Di sana hanya terlihat baju batik dan produk makanan lokal yang nyaris belum tersentuh pengunjung.
Menanggapi hal tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati M. Nur Sukarno menyampaikan sejauh ini plaza Pragolo terlihat sepi pengunjung. Itu tidak saja terlihat pada momen bulan puasa, bulan-bulan biasa juga seperti itu.
Di balik sepinya Plaza Pragolo, wakil rakyat Pati kali ini mengatakan Pemkab Pati harus berani membuat terobosan agar UMKM Pati lebih banyak pengunjung, di bulan puasa maupun bulan-bulan lainnya.
“Sebenarnya Pemerintah Kabupaten Pati harus membuat terobosan, seperti menampung produksi kue lebaran UMKM di toko ritel atau swalayan untuk menampung produk UMKM sebagai keberpihakan kepada UMKM,” ujar Politisi Partai Golkar (Golongan Karya), Sukarno.
Kemudian, Sukarno menambahkan Plaza Pragolo yang dikelola oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) pun dirasa bukan langkah yang paling tepat untuk memajukan produk UMKM Pati. Lagi-lagi dia menyampaikan bahwa harus ada langkah terbaru dalam memajukan UMKM Pati.
“Sebenarnya di pasar Pragola Margorejo sudah difasilitasi tempat tetapi sepi. Ini yang perlu diperhatikan karena UMKM sudah terbukti kuat bertahan pada saat terjadi gejolak ekonomi dan bisa menyerap tenaga juga,” jelasnya.
Ditemui terpisah, Eka Candra Manager Store di Plaza Pragolo siang hari mengatakan momen bulan puasa ini Plaza Pragolo masih terlihat sepi.
“Cuman kalau masih seminggu Ramadan dua Minggu Ramadan itu memang belum kelihatan,” jelas Eka.
Lebih lanjut, Eka juga menjelaskan bahwa sejauh ini di bulan puasa 2024 yang datang kesini tidak seperti tahun lalu. (Adv)
