Infoseputarpati.com – Masyarakat diimbau untuk tetap waspada di tengah cuaca ekstrem yang masih melanda di sejumlah wilayah.
Cuaca ekstrem ini juga menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Pati.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Pati, Sutarto Oenthersa mengimbau kepada masyarakat di wilayah Pati agar tetap dan selalu mewaspadai cuaca ekstrem.
Pasalnya, akhir-akhir ini wilayah bagian Jawa Tengah sudah mengalami puncak musim penghujan periode 2022/2023. Diprediksi potensi air banjir bisa lebih tinggi.
“Sehingga saya mengimbau kepada warga agar dapat meningkatkan kewaspadaan di saat cuaca tidak menentu yang saat ini masih terjadi,” ujar Sutarto anggota dewan yang menduduki Komisi B tersebut.
Sebelumnya pria yang akrab disapa Kokok itu juga telah meninjau kejadian banjir di wilayah Dapilnya, khususnya di Kecamatan Juwana.
Dari pantauannya, ketinggian banjir di pemukiman bervariasi, namun yang tertinggi adalah hingga 60 sentimeter.
Selain meninjau lokasi, tidak lupa sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak banjir, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Pati itu juga memberikan 3 ribu paket mie instan, pada Kamis (5/1/2023).
Bersama relawan Banteng Pekok Juwana, Bansos mie instan tersebut disalurkan ke sembilan desa terdampak banjir di Juwana.
“Sebagai putra daerah asli Juwana, mengetahui ada bencana di wilayahnya, sebisa mungkin kami kader PDI Perjuangan berusaha untuk meringankan beban dari warga terdampak banjir,” tutur Kokok.
Mitrapost mencatat, banjir di Kabupaten Pati mulai terjadi sejak Hari Minggu (1/1/23), bencana alam ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan luapan air sungai Silugonggo.
Hingga pekan kedua, dampak bencana banjir terus bertambah dan melanda di tujuh kecamatan antara lain kecamatan Sukolilo, Gabus, Kayen, Pati kota, Jakenan, Juwana, dan Dukuhseti. (*)