Pati, Infoseputarpati.com – Salah satu DPRD Kabupaten Pati mengungkapkan bahwa musyawarah desa (Musdes) menjadi solusi pemutakhiran data bantuan sosial (Bansos).
Dalam hal ini, wakil rakyat tersebut berharap kepala desa dan seluruh perangkat maupun lapisan masyarakat untuk terlibat dalam validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang dilakukan melalui musyawarah desa (musdes).
Kegiatan Musdes dengan melibatkan banyak masyarakat ini bertujuan sebagai perwakilan untuk mengetahui siapa yang layak dan siapa yang tidak layak mendapatkan bantuan.
“Iya memang sudah seharusnya Kepala Desa itu dalam verval DTKS dengan mengadakan Musyawarah. Sehingga masyarakat melalui perwakilannya itu tahu siapa yang layak dan siapa yang tidak layak,” tutur Muntamah.
Ia mengatakan pihaknya berharap adanya transparansi data masyarakat, pemerintah pusah pun telah mengupayakan untuk membuka sistem satu pintu.
Muntamah mengatakan melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS NG) diharapkan masyarakat yang benar-benar dalam kondisi kurang sejahtera bisa difasilitasi melalui bantuan-bantuan dari pemerintah.
“Dengan musyawarah itukan mereka tahu. Pemerintah kan sudah mengupayakan melalui SIK NG itu DTKS bisa diperbaharui oleh pemerintah desa dan disesuaikan dengan kondisi yang sekarang, data hasil yg telah di verval yg masuk DTKS diharapkan yang direalisasi oleh pemerintah pusat. Sehingga yang memang betul-betul kurang mampu, bisa menerima bantuan,” ujarnya.