Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berbicara terkait dengan pembebasan lahan proyek nasional jalan Tol Demak-Tuban.
Perlu diketahui sebelumnya, Jalan tol tersebut direncanakan akan dibangun dengan nilai investasi Rp 45,71 Triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun yang mana panjang bangunan itu mencapai 180,58 km.
Nantinya jalan tol Demak-Tuban akan terhubung dengan jalan Tol Semarang Demak yang mendukung tol Trans Jawa.
Tentunya, pembangunan jalan tol yang akan melintasi sebagian wilayah Pati ini akan berdampak pada kemajuan ekonomi di Bumi Mina Tani.
Lantas, Bagaimana dengan pembebasan lahan proyek nasional Tol Demak-Tuban ini, Apakah berjalan dengan baik?
Wakil rakyat Kabupaten Pati, Nur Sukarno pun memberikan tanggapan terkait dengan pembebasan lahan.
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten perlu mengantisipasi terjadinya polemik dan memastikan agar warga yang lahannya terpakai mendapatkan ganti materiil yang sesuai.
Hal ini mungkin setara dengan apa yang dikorbankan masyarakat demi kesejahteraan kabupaten tercinta.
“Pembangunan jalan Tol tersebut jangan sampai menimbulkan permasalahan di masyarakat dalam proses ganti untung,” kata Nur Sukarno. (Adv)
Editor: Erika Chairun
