Pati, infoseputarpati.com – Pengurus Badan Permusyawatan Desa (BPD) mengadakan pertemuan di Ruang Gabungan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, sebagaimana upaya membentuk sebuah forum komunikasi antar lembaga desa tersebut.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (27/8/2022) pukul 15.30 WIB tersebut dihadiri perwakilan Forum BPD tingkat kecamatan dari 4 (empat) daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Pati. Di antaranya Dapil I, Dapil II, Dapil III, dan Dapil V.
Tidak diketahui betul mengapa perwakilan dari Dapil IV tidak ada yang hadir dalam agenda pembentukan Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FK BPD) se-Kabupaten Pati tersebut.
Diketahui bahwasanya pada pertemuan tersebut dilakukan agenda pemilihan ketua dan pengurus harian.
Melalui diskusi yang cukup panjang, muncul dua calon kandidat yang dipercaya mampu untuk memimpin forum perkumpulan tersebut. Ia adalah Doni Susanto dari Dapil I dan Budi Antoro dari Dapil II.
Berdasarkan hasil pemilihan yang diikuti oleh 36 peserta yang hadir, Doni Susanto berhasil terpilih menjadi ketua dengan perolehan suara sebanyak 26 suara. Sedangkan Budi Antoro secara otomatis menjadi wakil ketua dengan suara yang didapatkan sebanyak 10 suara.
Melalui perkataan singkatnya, Doni Susanto mengungkapkan terimakasih karena telah dipercaya untuk menjadi ketua.
Meskipun demikian, pihaknya tetap berharap arahan dan juga masukan dari pengurus. Sehingga diharapkan mampu terjalin komunikasi yang baik dalam kepengurusan FK BPD selama beberapa tahun mendatang.
“Tentunya terimakasih sekali, atas kepercayaan yang telah diberikan ke kami. Sekali lagi kami tegaskan kami tidak sungkan-sungkan menerima arahan dan juga kritikan dari seluruh anggota BPD, sebagai tujuan awal kita bentuk forum ini tentunya,” katanya saat menyampaikan sambutan.
Sementara itu, melalui sekretaris terpilihnya, Purwoko menjelaskan bahwa dengan dibentuk FK BPD Kabupaten Pati, maka jangan sampai muncul persepsi bahwa organisasi ABPEDSI Kabupaten Pati pecah.
Ia menegaskan, FK BPD juga merupakan bagian dari ABPEDSI, dan pihaknya siap menjadi mitra dalam mengakomodir segala aspirasi yang disampaikan oleh anggota BPD se-Kabupaten Pati.
“Nah ini yang kemudian kami sampaikan dan tegaskan, dengan adanya FK BPD kita tidak kemudian pecah dari ABPEDSI itu tidak, saya masih ABPEDSI dan semuanya juga masih. Kita pun akan menjadi mitra, jadi jangan sampai persepsi itu muncul kedepannya,” pungkasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral