60 Pemulung di TPA Sukoharjo Pati Mampu Kurangi 2,5 Ton Sampah Setiap Hari

Pati, infoseputarpati.com – Adanya sebanyak 60 Pemulung di wilayah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukoharjo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati, ternyata juga berdampak baik pada pengurangan jumlah sampah di TPA tersebut.

Melalui Pejabat Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Kebersihan, Persampahan, dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Ragil Nur Wahyudi mengungkapkan bahwa secara keseluruhan para pemulung dapat mengurangi sekitar 2,5 Ton sampah perhari.

Ia menjelaskan bahwa setiap harinya, setiap pemulung setidaknya dapat memilah sampah untuk dijual kembali sekitar 50 Kg.

“Belum lagi ada pemulung-pemulung di lokasi TPA Sukoharjo itu mas, itu juga dapat mengurangi jumlah sampah kita. Secara data kita itu ada 60an orang lah, dan dari setiap 1 orangnya jika dihubungkan tonasenya sekitar 50 Kg bisa memilah sampah itu. Tinggal kita hitung kira-kira ya 2,5 ton itu. Itu hanya dari pemulung,” katanya saat ditemui di kantornya belum lama ini.

Lebih lanjut, pihaknya mengaku, sejauh ini peran pemulung di TPA sangat membantu pihak Dinas dalam upaya pengurangan sampah di Kabupaten Pati.

Sejauh ini, Ia baru melakukan pendataan jumlah pemulung di TPA Sukoharjo saja. Sedangkan untuk dua TPA lainnya yakni TPA Sampok Kecamatan Gunungwungkal dan TPA Plosojenar Kecamatan Jakenan belum dilakukan pendataan.

“Kalau untuk saat ini baru yang di Sukoharjo mas, yang dua lainnya belum kita lakukan pendataan. Selanjutnya kita akan coba menyisir yang daerah sana. Karena ternyata juga sangat membantu dalam pengurangan sampah di masing-masing TPA itu,” imbuhnya.

Selain itu, dengan dilakukan pendataan, maka dimungkinkan para pemulung akan mendapatkan bantuan, baik dari pemerintah daerah maupun dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pati.

Ia mengungkapkan, hampir setiap tahun para pemulung mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan dari BAZNAS.

“Biasanya itu dari BAZNAS minta datanya itu di kami, dan setiap tahun mereka dapat bantuan kok. Makanya kemudian di TPA yang lain juga perlu didata juga kan,” pungkasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com  di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Berita Pati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *