Pati, infoseputarpati.com – Tepat hari ini, Senin (22/8/2022) pukul 18.00 WIB, Haryanto resmi meninggalkan jabatannya sebagai Bupati Pati selama dua periode.
Dengan usainya masa jabatan tersebut, Haryanto berpesan supaya Penjabat (Pj) Bupati Pati yang terpilih menggantikan dirinya bisa meneruskan program yang telah dirinya gagas yakni ‘Pati Pro Investasi’.
“Kalau investasi apapun itu ya saya mendukung, harus tetap dilanjutkan,” ucap Haryanto saat menghadiri acara di Desa Tambahmulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati.
Menurut Haryanto, investasi sangat besar dampaknya untuk pembangunan Kabupaten Pati. Dengan dampak yang besar itu, maka angka perekonomian juga otomatis akan terdongkrak. Jika banyak investor yang masuk, banyak pula lapangan kerja untuk masyarakat.
“Sudah saya sampaikan, angka pengangguran tadinya 11,87 persen, sekarang tinggal 4,5 persen. Itu berkat ada investasi, kalau tidak ada, tidak bisa membangun,” jelas pria yang menjabat Bupati Pati selama 10 tahun itu.
Di sisi lain, Haryanto juga mengatakan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 nanti akan difokuskan untuk dana cadangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Meski ada infrastruktur, tetapi kan tidak semuanya. Sebab di tahun 2023 konsentrasinya adalah untuk menyiapkan Pilkada. Dana cadangan Pilkada pertama di APBD perubahan 2022 sebesar Rp10 miliar. Kemudian, dari APBD 2023 sebesar Rp35 miliar dan kekurangannya nanti ditambah di APBD 2024,” pungkasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral