Pati, infoseputarpati.com – Masa jabatan Bupati Haryanto dan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin telah purna. Sedangkan roda kepemimpinan Kabupaten Pati digantikan oleh Penjabat (Pj) yang ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yakni Henggar Budi Anggoro.
Haryanto berpesan kepada Pj tersebut, supaya dapat mengedepankan konsolidasi. Mengingat, PJ yang ditunjuk bukan asli orang Pati. Sehingga perlu mengenali karakteristik Pati terlebih dahulu.
“Harus konsolidasi, perlu belajar karakteristik Kabupaten Pati. Karena, kalau tidak belajar karakteristik terlebih, nanti main perintah, punya kewenangan, punya kekuasaan iya kurang bagus nanti,” ungkap Haryanto seusai acara TMMD di Jakenan.
Dia menambahkan, salah satu tugas besar Pj ke depan yakni untuk mempersiapkan pemilihan orang nomor satu di Kabupaten Pati. Dimana, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan berlangsung di tahun 2024 mendatang.
“Pj ditugaskan melayani masyarakat maupun mempersiapkan Pilkada 2024. Jadi, 2023 konsentrasinya untuk menyiapkan Pilkada. Dana cadangan yang pertama Rp 10 miliar, kedua Rp 35 miliar, kekurangan ditambah lagi 2024,” jelas dia.
Haryanto berharap, Pj yang ditunjuk dapat meneruskan program-program yang telah direncanakan. Sehingga, pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan secara baik.
“Jangan sampai terbawa arus politik. Beliau ditugaskan Kemendagri, sehingga tidak punya konflik interest dengan masyarakat. Jadi harus memberikan pelayanan sesuai rencana kerja yang sudah di progamkan,”
Selain itu, ia juga berharap kepada Pj supaya bisa menggandeng semua pihak. Dengan begitu, kondisifitas di Pati dapat terjaga. Seperti halnya saat dirinya menjabat bupati selama dua periode.
“Semua pihak di rangkul lah. Semua elemen tidak ada yang tidak kenal dengan saya. Meski terkadang ada yang belum puas,” tuturnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral