Pati, infoseputarpati.com – Kepala Bidang (Kabid) Perumahan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Pati, Suhartono mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyalurkan semua program bedah Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dalam bentuk material.
“Alhamdulillah, sudah tersalurkan semuanya material tersebut. Baik itu program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Program Pemberdayaan Masyarakat Berspektif Gender (P2MBG), program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan program Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM),” ujarnya.
Ia menambahkan, hanya ada dua rumah yang tidak disalurkan. Pasalnya, sudah ada yang dibantu oleh dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan ada yang tidak bisa menyediakan swadaya.
“Yang satu dapat dana dari APBN sehingga tidak bisa double. Yang satunya lagi, dengan anggaran Rp15 juta dalam bentuk material tidak bisa menyediakan swadaya. Karena anggaran segitu tidak bisa jadi rumah. Harus punya swadaya. Dia tidak sanggup menyediakan swadaya maka ditarik,” jelasnya.
Menurutnya, anggaran yang dari APBD Kabupaten Pati untuk program bedah RTLH di tahun 2022 ada 30 unit, yang sudah tersalurkan ada 28 unit. Sehingga dua unit akan digeser di anggaran perubahan.
“Dari total program bedah RTLH dari APBD Kabupaten Pati ada 30 unit dan yang sudah tersalurkan ada 28 unit. Dua unit lagi nantinya akan digeser di anggaran perubahan,” sambungnya.
Lebih lanjut, program bedah RTLH dari TMMD ada 12 unit, P2MBG ada 6 unit, BBGRM ada 5 unit dan PKK ada 5 unit.
“Untuk TMMD ada 12 unit dibagi di Kecamatan Kayen, Jaken, Jakenan dan Dukuhseti. P2MBG ada 6 unit semuanya di Kecamatan Margoyoso. BBGRM ada 5 unit semunya di Kecamatan Tlogowungu dan PKK ada 5 unit dibagi di Kecamatan Trangkil serta Wedarijaksa,” tuturnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral