Pati, infoseputarpati.com – Harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Pati, Jawa Tengah pekan ini mengalami kenaikan. Khususnya yang paling mencolok komoditas telur ayam dan beras.
Terpantau sejak awal pekan, harga telur ayam mencapai Rp28 ribu per kilogram. Naik Rp1 ribu dibandingkan bulan lalu.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santosa menyebut faktor utama dibalik naiknya harga telur adalah tingginya harga pakan ayam.
Atas fenomena ini banyak peternak telur menunda peremajaan ayam, sehingga stok telur berkurang dan terjadi kelangkaan barang.
“Peningkatan harga ada hubungannya dengan pakan. Imbas dari harga pakan ternak dunia. Perang Ukraina berimbas pada impor bahan pakan, mempengaruhi stok telur lokal juga, ” ungkap Hadi Santosa kepada infoseputarpati.com, Jumat (19/8/22).
Komoditas kedua yang mencuri perhatian pekan ini adalah beras. Tidak seperti telur, naiknya harga beras tidak disebabkan karena kelangkaan, melainkan grade atau kualitas beras yang meningkat.
Beras lokal hasil panen Musim Tanam Kedua (MT-2) lalu banyak diminati masyarakat maupun para tengkulak luar kota.
Naiknya harga beras dinilai Hadi merupakan hal yang positif lantaran komoditas ini jarang naik harganya.
Meski permintaanya meningkat, Hadi menegaskan ketersediaan beras di Pati masih mencukupi untuk mencukupi kebutuhan masyarakat lokal.
“Harga beras naik. Kualitas beras naik. Produksi juga naik. Permintaan dari luar banyak. Kita kan lumbung betas,” imbuhnya.
Terpantau harga kualitas premium di Pati mencapai angka Rp10 ribu, sedangkan harga beras kualitas medium di angka Rp9 ribu. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral
