Pati, infoseputarpati.com – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (DINSOSP3AKB) menggelar kegiatan sosialisasi bahaya seks bebas dalam rangkaian memperingati Hari Anak Nasional tahun 2022.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Pragola Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pati pada Selasa, (26/7/2022) tersebut melibatkan sebanyak 31 siswa-siswi yang tergabung dalam Forum Anak Kabupaten Pati.
Pada agenda tersebut, dihadiri langsung oleh Kepala DINSOSP3AKB Kabupaten Pati, Indriyanto yang didampingi langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Nikmah Munfaat.
“Jadi dalam kegiatan hari ini, merupakan rangkaian kegiatan DINSOSP3AKB dalam memperingati Hari Anak Nasional, yang salah satunya yakni dengan memberikan sosialisasi kepada forum anak terkait dengan pergaulan seks bebas dan resikonya,” kata Indriyanto saat diwawancarai oleh awak media.
Lebih lanjut, ia mengharapkan dengan dilibatkannya Forum Anak Kabupaten Pati diharapkan mampu menyebarluaskan informasi dan materi yang disampaikan oleh para narasumber.
Diketahui bahwasanya, narasumber dalam kegiatan tersebut yakni disampaikan oleh salah satu dokter kandungan spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Yuniarsih Zakia yang menyampaikan seputar resiko seks bebas pada usia anak.
Ia menjelaskan, terdapat banyak sekali resiko penyakit yang akan ditimbulkan jika perilaku seks bebas dan berisiko dilakukan oleh usia anak.
“Jangan sampai kemudian anak-anak ini terjerumus dalam pusaran seks bebas ini, tidak dipungkiri pada masa pubertas keinginan untuk mengetahui seks itu sangat tinggi. Tapi tentunya ada batasannya. Misalkan kalau kalian sudah berhubungan intim dengan pasangan kalian, bisa jadi justru terjadi kehamilan di usia anak. Belum lagi faktor resiko penyakit yang disebabkan karena mungkin kelamin yang belum siap untuk berhubungan tapi dipaksakan bisa lecet, itukan memicu penyakit kelamin bisa muncul pada diri temen-temen semua,” ungkap dr. Yuniarsih Zakia disela menyampaikan materinya.
Selain itu, para peserta sosialisasi juga diberikan materi seputar penggunaan gadget bagi remaja dengan cara yang bijak yang disampaikan oleh narasumber dari Psikolog RSUD Kayen, Deni Herbiyanti.
Terlihat antusias peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut. Terbukti dengan keaktifan para peserta dalam menyampaikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang disampaikan.
Tidak hanya itu, para peserta yang aktif dalam kegiatan juga diberikan hadiah berupa tabungan dari Bank BNI Kabupaten Pati.
Melalui keterangan yang disampaikan oleh Kabid PPPA, Nikmah Munfaat menjelaskan bahwa dana tersebut merupakan bantuan CSR yang diberikan sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada para peserta.
“Iya peserta juga akan mendapatkan doorprize, dan itu langsung dana CSR dari BNI mas. Harapannya semoga bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya, tidak banyak totalnya ada Rp 900.000,” ungkapnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral
