Pati, infoseputarpati.com – Pemerintah Kabupaten Pati belum memberikan Kompensasi untuk ternak mati karena terpapar Penyakit Kuku dan Mulut (PMK).
Program pemberian kompensasi sebesar Rp10 juta per ekor seperti berita yang beredar, belum diterapkan di seluruh Kabupaten/Kota.
Hal tersebut diungkapkan oleh Any Setyowati, Dokter Hewan dan koordinator penanganan PMK Kantor Dinas Pertanian (Dispertan) Pati.
“Nggak ada mas, sampai saat ini belum ada. Belum sampai ke kabupaten Pati mas. Iya itu sepertinya tidak semua daerah,” kata Any kepada infoseputarpati.com.
Sebelumnya diberitakan, dalam rangka penanggulangan dampak penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencanangkan bantuan kompensasi kepada peternak terdampak PMK sebesar sebesar Rp10 juta per ekor untuk ternak jenis sapi dan kerbau. Sedangkan kambing, domba, dan babi sebanyak Rp1,5 juta.
Program tersebut ditegaskan dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 518/KPTS/PK 300/M/7/2022 tentang Pemberian Kompensasi dan Bantuan Dalam Keadaan Tertentu Darurat Penyakit Mulut dan Kuku.
Terkait edaran tersebut, Any mengaku bahwa Dinas Pertanian Pati belum mendapatkan sosialisasi khusus dari Pemerintah pusat maupun provinsi.
Pemerintah Kabupaten Pati juga belum mewacanakan adanya kompensasi mandiri dalam waktu dekat, mengingat ketersediaan anggaran APBD terbatas.
Lanjutnya, meski tidak mendapatkan program kompensasi, kasus PMK mingguan di Kabupaten Pati cenderung turun. Angka kesembuhan ternak yang terjangkit virus juga meningkat.
Terlebih program vaksinasi kepada 8 ribu ternak sudah digencarkan selama dua periode.
Dari data yang dihimpun, Dispertan Pati hingga Pertengahan Bulan Juli, total kasus PMK di Pati mencapai 3381 kasus. Dimana total kesembuhan ternak terjangkit PMK mencapai 45 persen.
Angka kematian ternak juga rendah hanya 2 persen. Sementara sisanya masih direhabilitasi. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral