Pati, infoseputarpati.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati meminta masyarakat menunda menanam mangrove dalam dua bulan mendatang.
Perubahan iklim dan cuaca tak menentu, masih berpotensi menyebabkan gelombang tinggi di perairan yang bisa menghancurkan tanaman mangrove baru.
Eko Putranto fungsional pengendali dampak lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Pati menganjurkan masyarakat menanam mangrove saat puncak musim kemarau atau sekitar Bulan September sampai November mendatang.
“Setelah kami ketemu, koordinasi dengan berbagai pihak sekarang belum layak menanam. Perkiraan bagusnya ketika musim panas pada akhir tahun ini akhir Septemberan,” kata Eko saat ditemui di kantornya kemarin.
Dijelaskannya, cuaca tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Umumnya, pertengahan tahun adalah waktu yang ideal menanam mangrove karena memasuki puncak musim kemarau.
Berbeda dengan tahun ini yang masih terdapat curah hujan tinggi. Terlebih bencana alam tepi laut seperti rob masih terjadi.
Eko mengaku, hingga kini pihaknya masih berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi kaitannya dengan info cuaca terupdate.
“Para relawan mangrove dari dari kalangan mahasiswa atau masyarakat pesisir juga sudah kita sosialisasikan untuk menanti kabar dari BMKG dulu sebelum tanam,” ujar Eko.
Menurut dia, di Pati masih banyak wilayah sasaran rehabilitasi mangrove, terutama di desa-desa yang berpotensi ombak besar seperti di desa Tunjungrejo di Margoyoso dan desa Dukuhseti Kecamatan Dukuhseti.
Meski demikian, luasan mangrove di Pati setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, begitupun dengan kesadaran masyarakat.
Hal ini Dibuktikan dengan berkurangnya lahan tambak tepi pantai yang digantikan dengan tanaman mangrove dan bronjong sederhana.
“Mereka sudah paham ancaman gelombang tinggi bahaya tsunami dan sebagainya,” tandas Eko. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral