Anggrek Muria Kian Langka, Belum Ada Upaya Pelestarian

Pati, infoseputarpati.com – Anggrek menjadi salah satu tanaman hias yang populer. Jenisnya yang beragam, membuat para penggemar anggrek kerap menyilangkannya dengan jenis anggrek varietas lain, sehingga menjadi anggrek varietas baru.

Jarang yang tahu, jika Kabupaten Pati mempunyai anggrek khas yang diberi nama anggrek muria. Berbeda dari anggrek pada umumnya yang hidup di wadah pot, anggrek muria alami hidup di pohon-pohon di hutan kawasan gunung Muria, Pati. Bentuknya yang menyatu dengan pohon, anggrek ini dianggap sejenis paku-pakuan.

Eko Putranto fungsional pengendali dampak lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Pati mengatakan bahwa spesies anggrek muria didominasi warna hijau dan kuning.

di alam liar, sapiens ini tidak cukup indah, namun bila disilangkan akan menjadi spesies anggrek yang berkarakter.

“walaupun secara fisik tidak seindah kota, anggrek masih asli tapi itu yang dikawinkan dengan anggrek yang bagus saya kira bisa menjadikan anggrek khas muria mempunyai nama,” ujar eko saat ditemui di kantornya kemarin.

Anggrek ini utamanya tersebar di desa-desa kecamatan lereng Muria, seperti Gembong dan Cluwak.

Tidak hanya bentuknya yang unik, anggrek ini cukup langka karena hanya tumbuh di kawasan gunung Muria, apalagi tidak banyak orang yang membudidayakannya.

Kini keberadaan tanaman khas tersebut terancam punah akibat turunnya habitat pohon di alam yang berkurang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *