Temuan Disabilitas Mental Terus Bertambah, Pati Kekurangan Panti Rehabilitasi

Pati, infoseputarpati.com – Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah masih kekurangan panti rehabilitasi untuk menangani orang dalam gangguan jiwa di daerah setempat.

Plt Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial pada Dinsos Pati Tri Haryumi mengatakan, temuan disabilitas mental di Kabupaten Pati dinamis dan cenderung meningkat setiap tahunnya.

Ia mengatakan, setiap pekannya, Dinsos rata-rata bisa menemukan 2-5 penyandang disabilitas mental baru. Belum lagi kiriman dari daerah lain.

“Pati ini menginduk di Balai Margolaras. Tapi mengirim penyandang disabilitas harus antre. Soalnya di sana penuh. Jadi sementara ini yang belum tertampung, relawan yang mengurusnya,” kata Tri Haryumi.

Untuk mengurangi hunian kaum disabilitas mental di balai Margolaras, selain melakukan upaya rehabilitasi, Pemkab Pati juga melakukan penanganan lain seperti mengembalikan kepada keluarga atau merujuk ke RSUD RAA Soewondo Pati untuk perawatan.

“Jadi mereka kami rujuk ke RSUD selama tujuh hari. Lalu, kami mencari keluarga mereka melalui KTP. Jika tidak ada, kami arahkan ke panti. Misalnya, di Rembang dan Semarang. Soalnya Pati belum ada,” tandasnya.

Meskipun belum bisa melakukan pengadaan tempat rehabilitasi baru, dalam waktu dekat Dinsos Pati akan mengembangkan aplikasi online untuk mendata para disabilitas dalam rangka melakukan pemetaan pra penanganan.

Termasuk update data kaum disabilitas mental yang sudah sembuh maupun sudah meninggal.

Lanjut dia, penyandang disabilitas di Pati yang terdata dinsos hingga semester awal tahun 2022 berjumlah 7 ribuan untuk semua jenis kategori mulai dari disabilitas fisik, sensorik, intelektual, dan mental.

“kategori-kategori tersebut jadi satu. belum bisa kita pilah. rencananya akan ada aplikasi biar bisa memilah yang lebih rinci,” katanya. (*)

Berita Pati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *