Pati, infoseputarpati.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati menyatakan bahwa nelayan kecil di kabupaten Pati, dalam beberapa pekan ke depan masih aman untuk melaut. Diprediksi gelombang tinggi hanya terjadi di wilayah perairan tengah.
Oleh karenanya, nelayan- nelayan yang beroperasi menggunakan kapal berukuran paling besar 5 (lima) gross ton (GT) masih aman untuk melaut.
Taryadi, Kepala Seksi Sarpras Pengembangan Usaha dan Pemberdayaan Nelayan DKP Kabupaten Pati mengatakan bahwa kemarau basah tahun ini hanya berdampak rob yang menyebabkan pemukiman nelayan terendam air. Akan tetapi, tidak sampai mempengaruhi hasil tangkapan nelayan.
“Aman melaut, Kalau terkait kemarau basah saya kira sedikit dampaknya untuk nelayan. Nelayan kecil hanya sedikit yang kena banjir rob. Kalau banjir bandang kemarin, dampaknya 1-2 hari. Saya cek di wilayah Dukuhseti, Tayu berangkat Kedungpancing juga berangkat,” ujar Taryadi kepada infoseputarpati.com, Senin (18/7/2022).
Meski demikian, masih diimbau kepada para nelayan kapal besar untuk waspada saat melaut dalam beberapa pekan kedepan.
Pasalnya, hingga akhir tahun diprediksi akan terus terjadi puncak musim penghujan yang menyebabkan gelombang tinggi.