Pati, infoseputarpati.com – Menanggapi peristiwa kekerasaan yang melibatkan siswa SMP N 1 Tambakromo, pihak sekolah mengaku telah mendatangkan kedua belah pihak.
Melalui Kepala Sekolah SMPN 1 Tambakromo, Sunarji mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil mendatangkan orang tua pelaku dan korban untuk datang ke sekolah melakukan mediasi.
“Kalau untuk kejadian itu justru kami tidak tahu, yang kita tahu justru pasca kejadian. Tapi kita telah datangkan orang tua dari masing-masing korban dan juga pelaku ini, ternyata mereka malah masih ada ikatan sedulur,” ungkapnya saat ditemui di kantornya pada Kamis, (28/7/2022).
Diketahui bahwasanya kasus kekerasan yakni pemukulan telah dilakukan salah satu muridnya berinisial AJ terhadap murid lainya pada Senin, (25/7/2022).
Dampak atas penganiayaan yang ditimbulkan tersebut yakni sang korban yang berinisial AN harus menjalani opname selama dua hari di RSUD Soewondo.
Dengan telah dilakukan mediasi tersebut, pihaknya berharap kejadian tidak dibawa berkepanjangan hingga ke pihak kepolisian.
“Iya karena telah ada mediasi itu, dan itu salah satu upaya yang telah kita lakukan. Harapan kami yang jelas tidak berlarut-larut, jangan sampai berkepanjangan seperti ini,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga agar kejadian tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan.