Pati, infoseputarpati.com – Pemerintah Kabupaten Pati mulai melakukan pemulihan dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah kecamatan.
Selain melakukan rehabilitasi bangunan dan bendungan yang rusak, para korban terdampak banjir bandang juga suplay bantuan berupa makanan siap saji.
“Upaya yang kita lakukan di bawah koordinasi pak bupati adalah memberikan bantuan kepada korban utamanya makanan siap santap. Juga diupayakan kan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan tanggul yang jebol maupun rumah penduduk yang rusak,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya, Jumat (15/7/22).
Untuk membersihkan lumpur pasca kejadian, BPBD Pati meminta bantuan armada tangki kepada kabupaten tetangga seperti Demak, Kudus, Grobogan, Jepara, Rembang, dan Blora.
Martinus mengungkapkan bahwa bencana alam yang melanda Pati pada Kamis (14/7/22) kemarin berdampak berat di lima kecamatan diantaranya Pati Kota, Margoyoso, Gembong, Tlogowungu dan Gunungwungkal.
Di Margoyoso, banjir bandang menyapu tanggul di Tunjungrejo hingga jebol, menyebabkan 13 rumah rusak di Desa Bulumanis Kidul dan 12 rumah di Desa Tunjungrejo.
Akibatnya sebanyak 87 warga Bulumanis Kidul dan 50 orang di Tunjungrejo harus diungsikan ke tempat evakuasi.
Sementara banjir terparah terjadi di Kecamatan Pati kota. Banjir sekitar lima jam menyebabkan akses jalan utama kota lumpuh. Selain itu, akibat air masuk rumah, 7 orang di kelurahan Kalidoro diungsikan ke kantor pemerintah desa setempat.