Infoseputarpati.com – Keluarga besar SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah Magelang sedang berduka setelah kehilang 10 guru dalam kecelakaan maut di Purworejo, Jawa Tengah.
Diketahui 10 guru tersebut menaiki angkot yang ditabrak oleh truk pasir yang remnya blong.
“Tentu kami sangat kehilangan. Itu ustazah terbaik kami. Jadi, 10 ustazah yang korban itu, 5 orang adalah ustazah tahfiz, beliau hafizah,” kata Ketua Yayasan As Syafi’iyah Mendut, DR Habib Muhsin Syafingi saat ditemui wartawan di sekolahnya, dikutip dari Detik Jateng pada Kamis (8/5/2025).
“Kemudian, ada lima guru mapel (mata pelajaran). Kami sangat kehilangan,” imbuh dia.
Terkait dengan keberlangsungan kegiatan belajar mengajar (KBM), saat ini pihak sekolah tengah berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
“Nanti kami akan koordinasi dengan beberapa pihak yang bisa membantu kami agar proses KBM tetap berjalan dengan baik,” kata dia.
“Koordinasi dengan dinas, Kemenag dan stakeholder yang lain bagaimana untuk mencukupi seluruh ustazah yang meninggal,” ujarnya.
Diketahui bahwa seluruh siswa di SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafi’iyah Magelang ada 350 anak.
Diberitakan sebelumnya, sebuah angkot minibus ditabrak oleh truk pengangkut pasir pada, Rabu (7/5/2025). Atas kejadian tersebut, sebanyak 11 orang meninggal dunia. (*)
