Infoseputarpati.com – Kopi menjadi minuman yang paling digemari oleh masyarakat di Indonesia dari segala umur baik itu laki-laki maupun perempuan.
Kenikmatan yang ditimbulkan saat minum kopi membuat seseorang candu akan minuman berparas hitam tersebut.
Hal ini dikarenakan, kopi memiliki sifat diuretik yang dapat meningkatkan intensitas buang air kecil. Jika dikonsumsi saat sahur, dapat menjadikan tubuh menjadi lemas dan kekurangan cairan.
Seharusnya, tubuh memerlukan asupan cairan yang cukup selama berpuasa, untuk menghindari terjadi dehidrasi.
Selain itu, sifatnya yang asam, dapat berbahaya untuk penderita maag. Bisa saja menyebabkan mual- mual hingga tidak mampu konsumsi makanan dengan cukup.
Padahal selama berpuasa, tubuh memerlukan asupan makanan yang cukup, untuk menghindari rasa lemas dan bisa menjalankan puasa dengan lancar.
Kopi juga mengandung gula tambahan, yang dapat memicu melonjaknya tekanan darah, terutama saat berpuasa.
Untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan ketika konsumsi kopi selama bulan Ramadan, sebaiknya kurangi asupan kafein. Serta hindari menkonsumsi kopi pada saat sahur.
Minumlah kopi, ketika sudah berbuka puasa dan perut dalam keadaan yang sudah terisi. Setidaknya satu atau beberapa jam setelah berbuka.
