Semarang, Infoseputarpati.com – Polisi diketahui telah mengamankan tiga pelaku duel pelajar yang terjadi di Semarang. Duel antarpelajar ini menewaskan APQ (18) siswa SMKN 10 Semarang.
Terkait dengan motif tindakan ini, polisi masih melakukan pendalaman kasus. Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena
Ia mengatakan duel antarpelajar ini terjadi di depan SMK Dr Tjipto, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur.
“Kasusnya ditangani Polres dan pelaku sudah diamankan,” kata Andika, dikutip dari Detik Jateng Jumat (14/2/2025).
Terdapat tiga pelaku yang diamankan oleh Polrestabes Semarang, walaupun demikian motif pelaku hingga kini masih diselidiki.
“Ada tiga pelaku, nanti siang rilis, kita sampaikan nanti motifnya,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah (Jateng), Uswatun Hasanah menyebut pihaknya tengah mendalami kasus ini.
“Saat ini kacabdin (kepala cabang dinas) sedang mendalaminya,” kata Uswatun.
“Kami juga meminta orang tua meningkatkan pengawasan saat berada di luar jam sekolah. Bagi sekolah, kami minta meningkatkan pengawasan di sekolah dan melakukan pembinaan secara terus menerus mengingatkan untuk berhati-hati memilih pertemanan,” tuturnya.
Perlu diketahui sebelumnya, duel antarpelajar ini menyebabkan siswa SMKN 10 Semarang, APW (18) asal Tanjung Mas tewas.
Berdasarkan penuturan Ketua RT 4 RW 2, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Alimun (40) mengatakan bahwa korban sebelumnya dijemput oleh teman sebayanya.
“Kemarin malam-malam pihak keluarga ke sini (rumah RT), mau lihat CCTV. Katanya anaknya diajak keluar temannya, keluar sehat, kok tiba-tiba dikabari masuk rumah sakit,” kata Alimun.
“(Dibacoknya di mana?) Lukanya di dada tembus ke paru-paru, dalam sekali, sampai punggung juga berdarah-darah. Jarinya putus tiga, jari tengah, jari kelingking, jari manis. Mungkin pakai sajamnya parang panjang,” imbuh dia. (*)
