Infoseputarpati.com – Bahlil Lahadalia selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa pemerintah sedang berupaya untuk membuat peraturan pembelian BBM subsidi.
Bukan tanpa mengapa, pembelian BBM subsidi ini dinilai tidak tepat sasaran karena banyak dibeli oleh masyarakat yang masuk dalam kategori mampu.
Pemerintah berencana akan membuat aturan tentang pengetatan pembelian BBM subsidi. Aturan tersebut saat ini tengah diproses.
Walaupun begitu, Bahlil menegaskan hingga saat ini belum ada aturan yang membatasi pembeliannya.
“Oh iya, untuk menyangkut dengan BBM subsidi, kita sekarang lagi masih dalam pembahasan aturannya. Jadi, belum ada aturan itu dan belum ada yang diterapkan ya. Biar clear, masih dalam pembahasan, dan saya pikir dalam waktu 1-2 minggu ini belum ada,” tutut Bahlil di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, dikutip dari Detik News pada Jumat (13/9/2024).
Bahlil mengimbau agar masyarakat tidak berspekulasi atau berpandangan dengan perspektif tertentu sebab aturan masih dibahas.
“Jadi jangan dulu berspekulasi apa-apa. Jadi aturannya masih dibahas,” jelas dia.
Ketua Partai Golkar ini mengatakan penerapan pengetatan pembelian BBM ini dimaksudkan agar subsidi tepat sasaran.
“Semuanya nanti kita umumkan. Yang jelas, BBM ini diberikan kepada yang berhak menerima subsidi, tepat sasaran,” ujarnya.
“Jangan orang seperti saya atau Pak Agus (Menteri Perindustrian) dikasih BBM subsidi dong. Nggak fair. Kita harus kasih kepada saudara-saudara kita yang memang layak untuk mendapatkan,” imbuh Bahlil. (*)
