Infoseputarpati.com – Kebahagiaan merupakan tatanan emosional yang membuat mental seseorang berjalan dengan stabil.
Umat Muslim selalu diajarkan untuk bersyukur dan berdoa saat menerima kenikmatan dari Allah Sw., hal ini sesuai dengan kisah hidup Nabi Muhammad SAW.
Berikut adalah doa Nabi Muhammad yang bersyukur untuk kebahagiaan hidupnya.
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik
Artinya: Ya Allah, tolonglah aku dalam berzikir, bersyukur, dan beribadah yang baik pada-Mu.Kehidupan tidak berhenti ketika kamu meninggal dunia, namun tetap berlanjut pula kehidupan di akhirat kelak. Kehidupan akhirat menjadi kehidupan yang kekal bagi seluruh makhluk hidup di dunia.
Bahkan, Nabi Muhammad SAW yang sudah dijamin Allah SWT akan kebahagiaan dunia dan akhiratnya, pun tetap berdoa memohon kepada sang Ilahi.
Karena manusia adalah makhluk yang tidak luput dari dosa. Sebab itu, manusia tidak boleh lupa untuk berdoa memohon kepada Allah SWT, supaya diberikan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Berikut adalah doa Nabi Muhammad untuk memohon kebaikan di dunia dan akhirat.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār
Artinya: Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.
Kedua, doa memohon kesejahteraan dunia dan akhirat, yakni:
اللهم إنا نسألك العفو والعافية في الدين والدنيا والآخرة
Allahumma innaa nas alukal ‘afwa wal ‘aafiyata fiddiini wad dun-ya wal aakhiroti
Doa memohon keselamatan dari segala penyakit dan maksiat
اللهم عافن في بدني ، اللهم عافن في سمعي ، اللهم عافن في بصري لا اله إلا أنت
Allahumma ‘aafini fii badanii allahumma ‘aafini fii sam’ii allahumma ‘aafini fii bashorii laa ilaha illa anta.
Artinya: “Ya Allah, selamatkan tubuhku dari penyakit dan maksiat sesuatu yang tidak aku inginkan. Ya Allah, selamatkan pendengaranku dari penyakit dan maksiat sesuatu yang tidak aku inginkan. Ya Allah, selamatkan penglihatanku dari penyakit dan maksiat sesuatu yang tidak aku inginkan, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkau”. (*)
