Infoseputarpati.com – TBC adalah penyakit yang menyerang paru-paru dan dapat menjangkiti anak-anak. Penyakit yang dikenal sebagai tuberkolosis ini juga bisa menyerang organ lain seperti otak, usus, kelenjar getah bening, ginjal, bahkan tulang.
Pada anak-anak, penyakit TBC bisa menular melalui lingkungan yang dekat dengan anak, misal orang tua atau kerabat. Selain itu, penyakit ini juga bisa menular melalui udara ketika ada pasien TBC batuk, meludah, bahkan berbicara dan mengeluarkan droplet.
Berikut ini gejala TBC pada anak yang perlu diwaspadai.
Berat badan tidak naik
Karena asupan makanan dan metabolisme anak, berat badan mereka umumnya akan naik secara signifikan.
Namun saat anak menderita TBC, maka berat badan mereka tidak mengalami kenaikan. Orang tua wajib waspada saat berat badan anak tidak mengalami kenaikan selama kurang lebih dua bulan.
Demam
Demam bisa menjadi gejala anak menderita TBC. Demam yang dimaksud adalah yang dialami selama dua minggu atau demam tanpa sebab secara berulang.
Jika suhu badan anak cenderung tidak tinggi namun demam maka orang tua lebih baik memeriksakan anak ke dokter.
Batuk tak kunjung sembuh
Batuk yang tak kunjung sembuh, juga menjadi gejala yang perlu orang tua waspadai. Jika batuk selama dua minggu tak sembuh dan semakin parah maka lebih baik segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Lemas
Anak terlihat bersemangat, lemas, bahkan tidak aktif bermain maka bisa saja itu gejala anak mengalami TBC. Meskipun lemas tak selalu menandakan anak terkena TBC lebih baik orang tua memperhatikan gejala lain yang dialami anak.
Ada benjolan
Gejala selanjutnya adalah muncul benjolan di bawah rahang, ketiak, atau selangkangan. Benjolan ini adalah benjolan getah bening. (*)