Infoseputarpati.com – Ada sebagian orang yang tidak menyukai sayuran, bahkan hanya makan daging-dagingan untuk memenuhi asupan sehari-hari.
Lantas, Apakah ada dampak saat manusia sering mengonsumsi daging?
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), orang yang kebanyakan makan daging, baik itu daging sapi, kambing, ayam dan unggas lainnya setidaknya memiliki risiko 30% lebih mudah terkena kanker.
Berikut, dampak dari kebanyakan mengonsumsi daging;
Masalah pencernaan
Olahan daging selalu terlihat istimewa bagaimanapun kondisinya, terlebih di hari raya kurban. Selain enak disantap konsumsi daging juga bagus untuk memperbesar otot tubuh. Sayangnya, daging tidak mengandung serat yang cukup bagi tubuh. Sehingga memakan daging pun harus dibatasi agar tidak mengganggu masalah pencernaan.
Kekurangan serat akibat kebanyakan makan daging bisa membuat perut kembung dan sembelit, bahkan dalam kasus yang lebih parah bisa mengakibatkan kotoran keluar bersama daerah.
Meningkatkan kolesterol
Memasak daging dengan banyak santan ataupun digoreng dapat meningkatkan kadar kolesterol jika dikonsumsi kebanyakan.
Kolesterol yang tinggi inilah yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan seperti sakit kepala, rasa tidak nyaman di bagian tengkuk, mudah kesemutan dan kebas bahkan nyeri dada.
Bau mulut
dr.Karin Wiradarma dari KlikDokter mengatakan meskipun daging punya banyak manfaat untuk tubuh tapi konsumsi terlalu banyak daging bisa menyebabkan halitosis atau bau mulut.
Saat tubuh terlalu banyak membaar lemak, ia akan menghasilkan benda kimia bernama keton. Keton inilah yang menjadi penyebab timbulnya bau mulut. Bau mulut juga akan susah hilang sekalipun sudah menyikat gigi dan berkumur, jika mengonsumsi daging berlebihan.
Rentan kanker
Mengonsumsi daging dipercaya mudah menaikkan berat badan. Selain itu menurut penelitian yang dilakukan Harvard menyatakan bahwa orang yang suka makan daging lebih dari 3 kali dalam sehari bisa meningkatkan risiko kanker usus besar. (*)
